Selain itu, Gubernur Jawa Barat, juga turut mengundang warga asal Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan di Gedung Pakuan Bandung, Senin 14 Juli 2025.
BACA JUGA:Gara-gara Obat Nyamuk Bakar, Sebuah Rumah di Arjawinangun Ludes Dilalap Api
BACA JUGA:Dipanggil DPC PDI Perjuangan Pasca Interupsi Paripurna DPRD, Lukman Hakim: Saya Heran
Dari pertemuan tertutup tersebut, disepakati bahwa Bupati Kuningan harus segera bertindak cepat, tepat dan objektif dalam menyelesaikan kasus viral ini.
Terbaru, Raden Reza yang juga tergabung dalam Tim Hotman 911, akan membuat Laporan resmi ke Polres Kuningan usai melakukan pertemuan dengan KDM di Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Reza-sapaan akrabnya, menyayangkan dengan apa yang ditunjukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan yang dinilainya cenderung memihak rumah sakit.
"Kemarin juga Kepala Dinas Kesehatan Kuningan sudah merespon, tapi memang, jawaban dari respon dan tanggapannya memang tidak memuaskan kami, karena lebih bersifat berat sebelah," ujarnya.
BACA JUGA:Merasa Ditipu Dalam Juali Beli Tanah, Warga di Pasaleman Lapor ke Satreskrim Polresta Cirebon
Dalam kasus ini, Kang Reza berharap pemerintah berada di tengah-tengah tanpa melindungi atau berpihak kepada salah satu institusi.
"Kedepannya, kita butuhkan itu lebih objektif, pemerintah berada di tengah-tengah, tidak melindungi atau apapun institusinya," ucapnya.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya mediasi antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan pihak korban, Kang Reza memastikan akan menerimanya, namun proses hukum harus tetap berjalan.
"Mungkin namanya mediasi atau tabayun, pasti kita akan terima, tapi proses hukum akan terus berjalan," pungkasnya.