"Sepeda motor yang dikendarainya pun ringsek setelah terseret kereta," ujarnya.
Abdul menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada saat melintasi rel kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu.
“Kami imbau pengendara untuk berhati-hati. Jangan sekali-kali memaksakan diri melintas jika kereta sudah dekat, karena risikonya bisa fatal,” ucapnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi petugas bersama warga ke rumah duka di Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. (rdh)