RADARCIREBON.COM – Sebuah terobosan baru diperkenalkan oleh seorang dosen Universitas Kuningan (Uniku).
Asep Jejen Jaelani MPd, Dekan FKIP Uniku, memperkenalkan pola didik baru untuk mengajarkan bahasa Sunda.
Caranya, dikemas dalam bentuk aplikasi android yang menyerupai permainan anak-anak.
Aplikasi berbasis Game Simulator Android ini baru digunakan dalam skala kecil di lingkungan Kampus Uniku.
BACA JUGA:Tak Perlu Ragu, Transaksi Emas di Pegadaian Bebas Pajak PPh 22
BACA JUGA:Pasar Sindangkasih Kumuh Jadi Sorotan DPRD Majalengka, Apa yang Akan Dilakukan?
Namun demikian, gagasan Asep Jejen Jaelani layak mendapatkan perhatian khusus agar dapat terus dikembangkan.
Sehingga menjadi model pembelajaran bahasa Sunda untuk diterapkan sejak sekolah dasar.
"Memang ini kita coba dipraktekkan, untuk untuk materi ajar Mahasiswa dalam perkuliahan,” katanya kepada Radarcirebon.com.
“Tapi tidak menutup kemungkinan, pola ini dapat menjadi sarana pembelajaran sekolah sejak dini," imbuhnya.
BACA JUGA:3 Remaja Ditangkap Jelang Demo di Majalengka Jadi Tersangka, Semuanya Warga Cirebon
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Wisata Hits di Bandung Tahun 2025: Mau Solo Traveler atau Bareng Keluarga, Bisa!
Disinggung mengenai pola ajar melalui aplikasi berbasis Android, Asep mengatakan bahwa, inovasi tersebut sengaja digagas untuk mempermudah pembelajaran dan menarik bagi peserta didik.
Terlebih, semua kalangan di zaman sekarang, dapat dikatakan tidak terlepas dari peran gadget.
"Sekarang, apa apa smartphone. Bismillah, tujuannya itu, lebih mudah diserap dan lebih mudah difahami. Makanya dikemas dalam bentuk aplikasi android," katanya.