CIREBON, RADARCIREBON.COM - Era digital menjadi sebuah keniscayaan yang bisa diakses oleh siapapun dan kalangan manapun, tanpa terkecuali hingga tingkat desa.
Untuk itu, sebagai upaya mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang transparan, mandiri, dan berbasis teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Swadaya Gunung Jati (FISIP UGJ), bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan “Transformasi Desa Melesat”.
Acara ini ditandai dengan Peresmian Website 6 Desa Digital sebagai role model implementasi domain resmi desa.id. Acara digelar pada hari Rabu 6 Oktober 2025 di Pendopo Kabupaten Kuningan.
Hadir langsung oleh Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, Ketua Yayasan PSGJ Prof Dr H Mukarto Siswoyo M.Si, Rektor UGJ Prof Dr Ir Achmad Faqih, SP MM IPU CIRR, Dekan FISIP UGJ Dr Hj Siti Khumayah, SE SH MSi., Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan Ucu Suryana, serta para Camat dan Kepala Desa yang menjadi bagian dari desa percontohan implementasi website digital tersebut.
BACA JUGA:Ada Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual, IKA UGJ Cirebon Minta Polisi Bergerak Cepat
Dekan FISIP UGJ, Dr Hj Siti Khumayah MSi menjelaskan, Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara UGJ sebagai institusi akademik dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mendukung akselerasi transformasi digital di tingkat desa.
Melalui pendampingan teknis dan edukasi digital oleh tim FISIP UGJ, kata wanita yang akrab disapa Maya, enam desa terpilih kini memiliki website resmi dengan domain desa.id, yang diharapkan menjadi pusat informasi, transparansi anggaran, serta sarana partisipasi masyarakat desa.
“ kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan inovasi digital, tetapi juga menjadi wujud nyata peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan teknologi dan tata kelola informasi publik,” kata Maya.
Rektor UGJ, Prof Dr Ir H Achmad Faqih SP MM , mengapresiasi dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bukti nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan daerah.
BACA JUGA:Pesan Dandim 0614 Kota Cirebon Saat Menutup Wasbang KBKM Mahasiswa UGJ
Rektor menegaskan, UGJ berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Transformasi digital desa ini adalah wujud implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat desa,” ujar Rektor
Tidak hanya itu, Faqih juga menegaskan bahwa pengembangan website desa.id merupakan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa berbasis data dan transparansi publik.
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi menyampaikan pentingnya peran universitas dalam menjawab tantangan era digital.
BACA JUGA:UGJ Gandeng Kodim 0614 Berikan Wawasan Kebangsaan Kepada Mahasiswa Program KBKM
Sebagai lembaga pendidikan, kata Mukarto, kami mendorong seluruh civitas akademika UGJ untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan solusi konkret bagi pembangunan daerah.
“Program Transformasi Digital Desa, bukti bahwa perguruan tinggi mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan desa yang mandiri, transparan, dan berdaya saing,” ujar Mukarto.
Bupati Kuningan, Dian Rahmat Yanuar mengapresiasi UGJ yang berkolaborasi bersama Diskominfo dalam pendampingan terhadap desa-desa yang melakukan transformasi digital di Kabupaten Kuningan.
Menurut Bupati, Transformasi digital di desa merupakan langkah strategis menuju pemerintahan yang terbuka, efisien, dan melayani masyarakat secara lebih baik. Untuk itu, Bupati berharap kepada desa-desa lain dapat mencontoh inisiatif luar biasa ini.
“terimakasih UGJ Cirebon berkolaborasi dengan baik bersama kami, bagi kami sebagai pemerintah daerah ini tentu sangat terbantu, dan berharap memberikan dampak yang sangat baik bagi birokrasi di kabupaten kuningan” tutur Bupati.
Enam desa yang diresmikan sebagai role model digital, kata Bupati, diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Kuningan untuk segera beradaptasi dengan era digital, memanfaatkan teknologi informasi dalam memperkuat transparansi publik, pelayanan masyarakat, serta potensi ekonomi lokal.
“Melalui program “Desa Melesat”, kolaborasi antara FISIP UGJ dan Diskominfo Kabupaten Kuningan, kedepan dapat terus melakukan pendampingan berkelanjutan sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan website desa.id di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (Abd)