Bunuh Pacar di Rel Kereta: Di Mata Ibunya, Pembunuh Sadis itu Anak Pendiam

Kamis 28-01-2016,19:48 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PANGENAN – Mariah (45), warga Desa Pengarengan, Kec Pangenan, Kab Cirebon masih belum sadarkan diri sejak kemarin (27/1). Kemarin anaknya, Zak (16) diantar oleh suaminya, Junaedi (46) ke Polsek Pangenan untuk menyerahkan diri. Zak yang sudah putus sekolah ini, selama 8 bulan memang menjadi buronan polisi karena diduga membunuh pacarnya, Fat (16), yang juga warga satu desanya. Zak dibantu Fin (16) membunuh korbannya dengan cara yang sangat sadis, yakni meletakan tubuh korban di rel dan membiarkan kereta api menggilasnya. Mariah tentu tidak pernah menyangka, anak kesayangannya itu akan berbuat sesadis itu. Bahkan, menurut Mariah, anak kedua dari empat itu adalah sosok pendiam. Bukan cuma ibunya, ayahnya Junaedi, juga tak kalah kaget. Ia yang awalnya diminta mengantarkan anaknya ke Polsek Pangenan sama sekali tidak pernah menyangka anaknya itu terlibat dalam pembunuhan sadis. “Barangkat dari rumah ke Polsek Pangenan jam 11 siang. Di sana saya baru tahu anak terlibat pembunuhan,” kata Junaedi sambil menahan tangis. Pukul 14.00 setelah mengantarkan anaknya ke tahanan Polsek Pangenan, Junaedi pulang ke rumahnya dengan perasaan sangat terpukul. Terlebih ketika harus menyampaikan kabar buruk itu kepada istrinya, Mariah. “Dan benar saja, setelah saya beritahu soal anak, istri saya langsung pingsan,” kata Junaedi yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu. Rumah orang tua Zak kini selalu tertutup. Para tetangganya tidak ada yang mau datang ke rumahnya. Masyarakat desa tersebut kesal dengan kelakuan Zak.  Meski marah, warga masih bisa menjaga agar tidak terjadi amarah. “Ya kami sangat kesal, malu, tapi biarkan hukum yang memprosesnya,” kata Sanusi, tetangga Zak. Zak  dibantu Fin  menghabisi dengan cara memukuli hingga pingsan, dan meletakan tubuh korban di rel kereta di Desa Getrakmoyan Kec Pangenan Kab Cirebon, dan membiarkan tubuh korbannya hancur tergilas kereta. Pembunuhan ini terjadi pada 25 Mei 2015. Korban saat itu diduga sedang mengandung janin dari tersangka Zak.(cecep nacepi)  

Tags :
Kategori :

Terkait