Perpustakaan 400 akan Menambah Pelayanan sampai Malam

Kamis 22-02-2018,15:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Perpustakaan 400 milik Pemerintah Kota Cirebon akan menambahkan pelayanan kepada masyarakat hingga malam hari. Hal tersebut untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa perpustakan tempat membaca yang membosankan. Lebih dari itu, pemerintah tengah gencar meningkatkan budaya baca masyarakat. Hal itu mendorong Perpustakaan 400 untuk memberikan pelayanan terbaik. \"Ke depannya kita berencana buka sampai malam. Ditambah dengan sarpras yang memadai seperti wifi dan colokan kabel. Sehingga masyarakat bisa nyaman membaca, mengerjakan tugas atau bahkan nongkrong di perpus 400,\" kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, M Korneli, kepada Radar Cirebon. Korneli mengatakan, ketersediaan buku baru di perpustakaan merupakan hal penting. Tapi tempat yang nyaman justru tak kalah penting. \"Kalau ingin membudidayakan masyarakat membaca, jangan cuma menyiapkan bukunya saja, tempatnya dulu yang dibenahi. Dibuat nyaman. Jadi menumbuhkan kenyamanannya dulu, baru minat membacanya,\" ujar Korneli. Menurut Korneli, gembar-gembor budaya membaca yang selalu ditekankan pemerintah pada masyarakat harus didukung. Saat ini, anggaran dinas yang dipimpinnya turun menjadi Rp 2,7 miliar. Dari dana tersebut harus dibagi empat bidang. Perpustakan 400 mendapat dana senilai Rp 700 juta setahun. Alokasi dana senilai itu sudah mencakup sarana prasarana dan ketersediaan buku juga program pojok baca di setiap kecamatan. Sehingga nominal tersebut dinilai terlalu kecil. \"Jujur ini sulit. Budaya membaca ini bukan hanya dilisankan dan digembar-gemborkan saja. Perlu ada dukungan juga,” katanya. Baru-baru ini, Perpustakaan 400 baru saja menambahkan fasilitas baru dengan menyediakan kursi dan meja payung di area samping gedung. Tujuannya, untuk semakin membuat nyaman pengunjung yang datang. \"Kita ini yang harus dibenahi bukan budaya membacanya. Tapi minat bacanya dulu. Karena kalau sudah ada minatnya, lama-lama akan jadi kebiasaan dan budaya di tengah masyarakat,\" akunya. (myg)

Tags :
Kategori :

Terkait