JAKARTA–Jalur kereta yang berada di Cirebon kembali dibuka pada Sabtu (24/2) sore. Sebelumnya jalur tersebut ditutup akibat banjir yang menyebabkan landasan rel hanyut. Perjalanan Fitriana Fajrin ke Tegal harus terlambat hampir tiga jam. Kereta Tegal Bahari yang berangkat dari Stasiun Gambir, seharusnya sampai Stasiun Tegal pada pukul 15.47. Namun baru sampai pada 16.15. ”Keretanya pelan banget,” katanya saat dihubungi Jawa Pos. Dia mengatakan jika cukup takut saat keretanya memasuki kawasan yang banjir. Dia pun sempat memfotokan rel yang dilalui. Terlihat air menggenangi rel. Kanan kirinya air berwarna coklat yang menggenang. Dia menggambarkan seperti berada di tengah lautan. Sebab sawah yang biasanya ditumbuhi padi, kini menjadi genangan. ”Di Cirebon berhenti lama. Kemudian di beberapa titik juga berhenti karena menunggu antrean (kereta, red),” ujar perempuan yang akrab disapa Fitri itu. Di hari yang sama Dijen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri juga melakukan peninjauan di wilayah banjir. ”Ditjen Perkeretaapian bersama PT. KAI berupaya keras utk menormalisasi prasarana jalur utama kereta api (main line) pada lintas utara dan selatan,” ucapnya. Jalur utara dan selatan memang mengalami kerusakan akibat luapan Sungai Cisanggarung. Zulfikri menambahkan jika jalur selatan melalui Stasiun Ciledug sudah bisa beroperasi. Namun hanya satu jalur. Itu pun kecepatannya dibatasi. ”Sekarang (Sabtu, red) sedang memperbaiki jalur lainnya yang sebagian besar menggantung sepanjang 700 meter. InsyaAllah nanti sore (Sabtu sore, red) sudah bisa dioperasikan kedua jalurnya,” tutur Zulfikri. Sementara jalur utara melalui Stasiun Losari hingga kemarin pukul 09.00 masih terendam sepanjang 400 meter. Dengan titik terdalam 20 cm dari kepala rel. Namun kerusakan jalur tidak separah di Stasiun Ciledug. Sehingga masih bisa digunakan walau kecepatan kereta tetap dibatasi. Rekayasa jalur sudah dilakukan PT. KAI sejak terjadinya banjir. Sebagian perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur diarahkan melalui Bandung - Kroya. Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang menjelaskan jika akibat kejadian tersebut kereta yang menuju Semarang terlambat tiga hingga empat jam. Sebab 14 kereta harus memutar. Sementara tiga lainnya melakukan over stapend atau menggantikan dengan moda transportasi lain. ”Dimana rute yang seharusnya adalah Cirebon-Brebes-Tegal dan sebaliknya, rutenya menjadi Cirebon-Prupuk-Slawi-Tegal dan sebaliknya,” ujarnya ketika menjelaskan rute kereta yang memutar. (lyn) Berikut Video Rel Kereta Api jalur antara Stasiun Ketanggungan (Jateng)-Stasiun Ciledug (Cirebon) saat diterjang banjir:
Rel Sudah Bisa Dilalui, Perjalanan Kereta Masih Belum Maksimal
Minggu 25-02-2018,11:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 12-09-2024,11:30 WIB
Bikin Malu, Oknum Camat dan Bidan Mesum di Parkiran Rumah Sakit
Kamis 12-09-2024,16:30 WIB
Distro Film Cirebon Garap Film Pendek Baridin-Ratminah
Kamis 12-09-2024,20:00 WIB
Polresta Cirebon Respon Cepat Video Aksi Bullying Pelajar, Tiga Pelaku Langsung Diamankan
Kamis 12-09-2024,10:30 WIB
Terpidana Kasus Vina Menangis di Persidangan, Jelaskan Detik-detik Penyiksaan oleh Oknum Polisi
Kamis 12-09-2024,11:00 WIB
Menangkal Abrasi di Pantura Cirebon, Begini Perjuangan Fachrudin Cs Melestarikan Hutan Mangrove
Terkini
Jumat 13-09-2024,05:00 WIB
Rakernis KI Se-Indonesia: Keterbukaan Informasi Publik Harus Jadi Indikator Utama Reformasi Birokrasi
Jumat 13-09-2024,04:00 WIB
Serap Aspirasi Karyawan Pabrik Sepatu, Subagja: Disnaker Kota Cirebon Jangan Diam
Jumat 13-09-2024,03:00 WIB
Waspada! Muncul Virus Baru Bernama Wetland, Media Penyebarannya Lewat Gigitan Kutu
Jumat 13-09-2024,02:00 WIB
Berpengalaman PLP Internasional di Malaysia, Hanifah Amini: Bekal Berharga untuk SMP Muhammadiyah 2 Cirebon
Kamis 12-09-2024,22:00 WIB