MAJALENGKA-Sepanjang musim hujan di awal tahun 2018, bencana alam pergerakan tanah tidak hanya melanda Desa Cibeureum, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka. Pergerakan tanah juga melanda pemukiman di dusun Cilimus Desa Banyusari, Kecamatan Malausma. Sekretaris Desa Banyusari Jejen menyebutkan dinding sejumlah rumah di dusun Cilimus retak-retak dan banyak teras rumah warga yang ambles sekitar 1 meter. Bahkan jalan ambles dan rusak parah, termasuk ada tiang listrik yang roboh hingga menimpa rumah warga. Pergerakan tanah tersebut diduga karena curah hujan yang cukup tinggi dengan intensitas cukup lama sejak Sabtu (24/2) sampai Minggu (25/2). Sedikitnya 11 rumah retak. “Pemerintah Desa Banyusari bersama Muspika Malausma mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan telah memberi imbauan kepada masyarakat di dusun tersebut. Jika terjadi hujan lebat mereka diminta ekstra hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan,” ujar Jejen. Jika kembali terjadi pergerakan tanah, masyarakat juga diminta untuk keluar rumah dan segera mencari tempat yang aman. Pemdes sangat khawatir pergerakan tanah tersebut akan mengancam keselamatan warga, mengingat sampai saat ini curah hujan masih tinggi. “Kami akan segera melaporkan kejadian ini ke BPBD Kabupaten Majalengka agar segera mendapat penanganan,” pungkasnya. (har)
Pergerakan Tanah, 11 Rumah di Desa Banyusari Majalengka Retak-retak
Senin 26-02-2018,12:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 12-09-2024,11:30 WIB
Bikin Malu, Oknum Camat dan Bidan Mesum di Parkiran Rumah Sakit
Kamis 12-09-2024,16:30 WIB
Distro Film Cirebon Garap Film Pendek Baridin-Ratminah
Kamis 12-09-2024,20:00 WIB
Polresta Cirebon Respon Cepat Video Aksi Bullying Pelajar, Tiga Pelaku Langsung Diamankan
Kamis 12-09-2024,10:30 WIB
Terpidana Kasus Vina Menangis di Persidangan, Jelaskan Detik-detik Penyiksaan oleh Oknum Polisi
Kamis 12-09-2024,11:00 WIB
Menangkal Abrasi di Pantura Cirebon, Begini Perjuangan Fachrudin Cs Melestarikan Hutan Mangrove
Terkini
Jumat 13-09-2024,05:00 WIB
Rakernis KI Se-Indonesia: Keterbukaan Informasi Publik Harus Jadi Indikator Utama Reformasi Birokrasi
Jumat 13-09-2024,04:00 WIB
Serap Aspirasi Karyawan Pabrik Sepatu, Subagja: Disnaker Kota Cirebon Jangan Diam
Jumat 13-09-2024,03:00 WIB
Waspada! Muncul Virus Baru Bernama Wetland, Media Penyebarannya Lewat Gigitan Kutu
Jumat 13-09-2024,02:00 WIB
Berpengalaman PLP Internasional di Malaysia, Hanifah Amini: Bekal Berharga untuk SMP Muhammadiyah 2 Cirebon
Kamis 12-09-2024,22:00 WIB