Bareskrim Mabes Polri Turun Tangani Pekerja Migran Asal Majalengka

MAJALENGKA - Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono merasa prihatin dengan kondisi Tasini (41), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, yang saat ini terbaring lemas di RSUD Majalengka. Saat melakukan kunjungan ke rumah sakit, kemarin, Mariyono menyebutkan kasus Tasini sudah ditangani Bareskrim Mabes Polri. “Yang terkait sudah kita periksa di Mapolres Majalengka. Namun, untuk masalah ini ditangani oleh Bareskrim, karena ini kaitannya antar negara. Namun kami akan membantu agar masalah ini secepatnya dapat terselesaikan,” jelasnya. Sementara itu, Direktur RSUD Majalengka, Harizal F Harahap menjelaskan, Tasini saat ini ditangani oleh dokter spesialis bedah. “Alhamdulillah, kondisi korban sudah mulai membaik. Saat ini juga kami tengah fokus penyembuhan terhadap luka-lukanya di bagian wajah, tangan dan kaki,” pungkasnya. Untuk diketahui, Tasini adalah seorang Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Arab Saudi. Ia berangkat pada tahun 2018 silam. Namun dua bulan belakangan, pihak keluarga kesulitan untuk menghubungi Tasini. Keluarga justru kaget karena pada Jumat (5/7) mendapat kabar jika Tasini sudah di Indonesia dan mendapatkan perawatan di RSUD Majalengka dengan kondisi tubuh penuh luka. Kuat dugaan Tasini menjadi korban penganiayaan majikannya. Karena selama bekerja di Arab Saudi, Tasini kerap memberitahu jika ia kerap mendapat perlakuan kasar dari majikannya. (bae)