Akses Jalan Petani Garam di Indramayu Rusak Sejak 2012, Makin Parah di Musim Hujan

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Akses jalan bagi petambak garam di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten INDRAMAYU, rusak sejak tahun 2012.

Kondisi tersebut, menyulitkan petani untuk mengangkut hasil panen garam karena infrastruktur jalan mengalami kerusakan.

Tidak hanya petani garam, petani lainnya juga mengalami hal serupa. Mereka kesulitan untuk mengangkut hasil bumi mereka tiap kali panen.

Khaeri, warga sekitar mengatakan, jalan rusak sudah lama menyulitkan warga. Para petambak garam kerap terjatuh saat melintas sambil membawa pupuk maupun hasil panen.

"Jalan ini penting sekali buat petani dan petambak. Sering ada yang jatuh karena becek dan licin. Kerusakan sudah dari tahun 2012, tapi sampai sekarang belum diperbaiki," ungkap Khaeri, dikutip dari Harian Radar Cirebon, Selasa 19 Agustus 2025. 

BACA JUGA:Cara Bupati Majalengka Cek Infrastruktur, Rasakan Sendiri Kondisi Jalan Rusak

BACA JUGA:KNPI Apresiasi Kritik Ketua DPRD soal Jalan Rusak, Desak Pemkab Cirebon Utamakan Infrastruktur

Dijelaskan Khaeri, kondisi makin parah saat hujan turun. Jalan tanah berubah menjadi kubangan lumpur sehingga sulit dilalui motor maupun mobil. 

"Motor gampang selip, apalagi kalau bawa pupuk atau hasil panen. Kadang kami juga malu kalau ada tamu datang melihat tambak garam Indramayu, karena aksesnya jelek sekali," tambahnya.

Kerusakan jalan ini bukan sekadar soal keselamatan, tapi juga berdampak pada roda ekonomi masyarakat. Petani kesulitan mengangkut hasil panen. 

Sementara petambak garam terkendala membawa produksi ke pasar. Biaya transportasi pun meningkat karena kendaraan sering rusak.

Masyarakat berharap, pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki akses tersebut. Sebab, jalan ini menjadi jalur utama ratusan petambak garam dan petani setiap hari.

BACA JUGA:Warga Tanam 44 Pohon Pisang di Jalan Rusak Desa Pondoh Indramayu

BACA JUGA:Aliansi Cipayung Plus Desak DPUTR Kabupaten Cirebon Keluarkan Data Perbaikan Jalan Rusak

Sumber: