Kronologi Kecelakaan Maut di Penggung Libatkan Mobil Siaga, Polisi: Korban 3 Orang

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kronologi kecelakan maut yang melibatkan dua sepeda motor dan mobil siaga milik Desa Kamarang, Kabupaten Cirebon, menyebabkan 3 orang korban.

Ketiga korban merupakan pengendara sepeda motor. Salah satu pengendara ojek online (Ojol) meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Kecelakaan maut yang melibatkan ambulans siaga milik Desa Kamarang, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, terjadi di ruas Jalan Raya Jenderal Sudirman, Kota Cirebon, tepatnya di daerah Penggung, Kamis 19 Juni 2025.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB dan menyebabkan satu pengemudi ojek online meninggal dunia serta dua orang lainnya mengalami luka serius.

BACA JUGA:Petugas Gabungan Bongkar Lapak dan Warung di Kawasan Bima Kota Cirebon

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota, Ipda Rian Marfiliyanto, membenarkan kecelakaan maut yang melibatkan 3 kendaraan.

"Ya benar, telah terjadi kecelakaan pada pagi ini (Kamis 19 Juni 2025) pada pukul 06.45 WIB di ruas Jalan Raya Sudirman, penghubung Penggung–Ciperna, Kota Cirebon,” ungkap Ipda Rian Marfiliyanto.

Menurut Ipda Rian, kecelakaan bermula saat pasangan suami istri, Juan (24) dan Indah (25), tengah menyeberang menggunakana sepeda motor dari arah Gang Wanacala menuju arah Kuningan.

"Saat itu, sebuah ambulans yang datang dari arah Kuningan mendadak ‘kagok’ dengan posisi motor mereka (pasutri), sehingga menabrak dan membanting stir ke kanan," ujarnya.

BACA JUGA:Terindikasi Sediakan Miras dan Wanita Penghibur, 5 Warung Kawasan Bima Kota Cirebon Dibongkar

Nahasnya, lanjut Kanit Gakkum, dari arah berlawanan muncul pengemudi ojol bernama Suad yang mengendarai motor Supra X, dan langsung tertabrak oleh mobil siaga tersebut.

"Korban ada tiga orang, yang sekarang dirawat di Rumah Sakit Ciremai dua orang dan di RSD Gunung Jati satu. Nah, korban pengemudi ojol meninggal dunia di rumah sakit," ucapnya. 

Menurut Ipda Rian, mobil siaga tersebut membawa empat penumpang, terdiri dari dua pasien dan dua orang pendamping, ditambah seorang sopir.

"Jadi jika sama sopir, ada lima orang yang berada di dalam ambulans," katanya.

Sumber: