Ok
Daya Motor

Wanita di Kuningan Terlilit Utang Pinjol, Kalung Emas Dijual Ngaku Dibegal, Akhirnya Jadi Begini

Wanita di Kuningan Terlilit Utang Pinjol, Kalung Emas Dijual Ngaku Dibegal, Akhirnya Jadi Begini

Wanita berinisial AAU (24) asal Desa Andamui, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, meminta maaf setelah membuat laporan palsu sebagai korban pembegalan. -Istimewa -Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMWanita muda di Kuningan terlilit utang pinjaman online alias pinjol kemudian pura-pura dibegal.

Pengakuan wanita berinisial AAU (24) ini sempat membuat heboh warga. Dia mengaku jadi korban aksi pembegalan di Kabupaten Kuningan.

Namun setelah diselidiki, aksi pembegalan itu ternyata hanya cerita fiktif yang dikarang oleh AAU. Motifnya untuk menutupi utang pinjol.

AAU, berusia 24 tahun, warga Desa Andamui, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan. 

BACA JUGA:Usai Bandung, Bogor Jadi Saksi Keseruan Komunitas Scoopy di Acara Velocreativity

BACA JUGA:KDM Selalu Viral, Bikin Dinas Sosial Kabupaten Subang Pusing Tujuh Keliling, Ternyata Ini Penyebabnya

Pada Sabtu, 5 Juli 2025, dia melapor ke Polsek Luragung. Dalam laporannya itu dia menyatakan telah menjadi korban pembegalan.

Dia mengaku dibegal setelah diikuti oleh dua orang yang tidak dikenal saat pulang dari tempat bekerja.

"Pelapor mengaku dibuntuti dua pria pengendara motor, lalu dihadang dan ditodong pisau hingga akhirnya kalung emasnya dirampas," demikian dijelaskan Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Nova Bhayangkara kepada wartawan.

Kepada polisi, AAU mengatakan, bahwa lokasi pembegalan itu terjadi di Dusun Neundet, Desa Cigedang, Kecamatan Luragung

BACA JUGA:Pastikan Warga Tercukupi Gizinya, Babinsa Kesambi Hadiri Kegiatan Posyandu

BACA JUGA:Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon Pastikan Peningkatan Jalan Gebang-Pabuaran Digelar Tahun Ini

Dia juga melaporkan bahwa pelaku merampas dengan paksa kalung emas seberat 5 gram senilai Rp5 juta.

Namun, dalam proses penyeledikan, polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Terutama setelah memeriksa keterangan sejumlah saksi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait