2 Pelajar Buron, Masih Diburu Polisi Cirebon Setelah Heboh Video di Komplek Mega Endah
Dua orang remaja diduga pelajar nyaris membacok seorang pelajar lainnya di Komplek Mega Endah, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (9/10/2025).-Tangkapan layar-Radarcirebon.com
Diberitakan RadarCirebon.Com sebelumnya, Warga Komplek Mega Endah, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, dibuat panik dan resah setelah terjadi aksi kejar-kejaran disertai ancaman senjata tajam, Kamis (9/10/2025) sore.
BACA JUGA:Bukti Nyata Berikan Pelayanan, RSUD Welas Asih Raih Peringkat Kedua Faskes Berkomitmen Terbaik
Aksi tersebut terekam kamera CCTV warga. Dalam rekaman, tampak dua remaja berboncengan sepeda motor mengejar seorang pemuda yang juga mengendarai motor.
Salah satu pelaku terlihat mengacungkan senjata tajam jenis celurit saat melaju ke arah korban.
Korban sempat berusaha menyelamatkan diri ke dalam area perumahan, namun terjebak di gang buntu.
Dalam kondisi terdesak, korban bahkan bersujud meminta ampun. Meski begitu, pelaku tetap mengayunkan senjata tajam ke arahnya.
Tak sampai di situ, pelaku memaksa korban untuk melepaskan switer yang dikenakannya. Setelah merampas barang tersebut, kedua pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.
“Barusan hampir ada pembacokan di depan rumah saya sekitar pukul 16.06 WIB. Ini sudah meresahkan, karena kejadiannya sampai masuk komplek,” ujar seorang warga kepada Radarcirebon.com.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Intelkam Polsek Kesambi Iptu Agus Budiarto membenarkan adanya peristiwa itu.
Menurutnya, kejadian tersebut bukan aksi geng motor melainkan tawuran antar pelajar dari salah satu SMK di Cirebon.
“Salah satu pelajar dikejar oleh pelajar lain yang membawa senjata tajam. Korban lari ke dalam komplek untuk menyelamatkan diri, tapi ternyata gangnya buntu,” jelasnya.
Iptu Agus menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang diterima pihak kepolisian terkait peristiwa itu.
“Belum ada laporan dari korban ke Polsek Kesambi,” katanya.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku yang membawa senjata tajam tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


