Soal Pungutan dan Study Tour, Dewan Pendidikan Kota Cirebon Minta KDM Bikin Regulasi
Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon, H Hediyana Yusuf.-Dok. Radar Cirebon-
RADARCIREBON.COM – Rencana Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi melarang pungutan dan study tour di sekolah dapat apresiasi dari Dewan Pendidikan Kota Cirebon.
KDM – sapaan karib Dedi Mulyadi – memberikan respons cepat terhadap keluhan masyarakat di bidang pendidikan.
Termasuk soal pungutan kepada siswa dan program study tour yang masih sering digulirkan oleh pihak sekolah di Jawa Barat. Respons cepat KDM diapresasi oleh Dewan Pendidikan Kota Cirebon.
Tidak hanya itu, KDM diminta melakukan langkah lebih lanjut dengan menerbitkan regulasi yang jelas. Terlebih nanti setelah resmi dilantik sebagai Gubernur.
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Cirebon Gelar Senam dan Donor Darah
BACA JUGA:Pj Gubernur Ingin Iklim Investasi Jabar Agar Tetap Kondusif
BACA JUGA:Kondisi Memprihatinkan Jl dr Sutomo Cirebon, Banyak Pengendara Jatuh
Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon, H Hediyana Yusuf, mendukung rencana KDM melarang segala bentuk pungutan di sekolah.
Lebih dari itu, dia juga menyambut positif rencana KDM melarang kegiatan study tour.
Bahkan, Hediyana mendukung upaya untuk melarangan penjualan LKS dan seragam, serta kegiatan renang, dan aktivitas lain yang dinilai membebani keuangan para siswa.
Lebih lanjut, Hediyana menyarankan agar KDM segera membuat regulasi terkait hal ini nanti setelah resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat.
BACA JUGA:Polemik Perangkat Desa Gombang Cirebon Berujung Ade Sugandi Mengundurkan Diri
BACA JUGA:Damkar Jelaskan Penyebab Kebakaran 2 Warung dan 1 Bengkel di Cirebon, 1 Angkot Dilalap Api
Menurut dia, jika larangan tanpa regulasi yang jelas, hanya disampaikan secara lisan di media sosial, tidak akan bisa menjadi dasar hukum yang kuat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


