Soal Pungutan dan Study Tour, Dewan Pendidikan Kota Cirebon Minta KDM Bikin Regulasi
Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon, H Hediyana Yusuf.-Dok. Radar Cirebon-
"Kan kalau hanya disiarkan di Youtube atau Instagram, itu sebenarnya tidak bisa dijadikan dasar. Sekolah bisa melaksanakan atau tidak instruksi dari KDM," kata Hediyana dilansir dari Radar Cirebon, Selasa (11/2/2024).
Hediyana menyoroti sejumlah arahan dari Dedi Mulyadi beberapa waktu terakhir. Khususnya yang menyangkut masalah pendidikan.
Mulai dari larangan sekolah menahan ijazah siswa hingga melawan sekolah melakukan pungutan kepada para siswa.
BACA JUGA:9 Tahun Jalan Tak Diperbaiki, Warga Karangbaru Sunyaragi Tak Tahu Mengadu ke Mana Lagi
BACA JUGA:Seorang Warga Tewas Tertabrak Kereta Api di Bawah Fly Over Pegambiran, Diduga Bunuh Diri
Menurut dia, arahan itu memang perlu. Bahkan, Hediyana menyarankan agar program 100 hari kerja Dedi Mulyadi sebagai gubernur, fokus dalam pembuatan regulasi terkait arahan tersebut.
Dia menambahkan, bahwa sebelum KDM dan tim membuat regulasi, harus dilakukan kajian mendalam.
“Setelah didiskusikan dan dirembukkan, barulah disusun regulasinya,” katanya.
“Kami berharap bahwa di 100 hari pertama kerja gubernur, sudah ada regulasi yang mengatur itu. Karena regulasi ini akan menjadi dasar bagi para stakeholder pendidikan untuk melaksanakan penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan instruksi KDM," imbuh Hediyana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
