Mau Beri Parcel Lebaran ke Dedi Mulyadi Ternyata Ada Syaratnya, Simak Nih Penjelasan Gubernur Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beri syarat ketat soal parcel lebaran untuk dirinya.-Beritasatu.com-
"Jika ingin mengirim Parsel kepada saya, misalnya dengan nilai Rp1,5 juta, saya lebih memilih cara yang berbeda," kata Dedi Muyladi dalam postingan di Instagram dilansir pada, Minggu (30/3/2025).
Ya, itu adalah syarat khusus yang dia tentukan. Bahwa parcel lebaran untuknya lebih baik dikonfersi menjadi paket sembako dan diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
"Rp 1,5 juta bisa dipecah menjadi beberapa paket sembako senilai Rp 150.000 per paket,” jelas KDM lebih rinci.
“Bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, lalu cukup kirimkan pesan kepada saya sebagai ucapan hari raya Idulfitri," imbuhnya.
Mantan Bupati Purwakarta dan Anggota DPR RI ini mengungkapkan, bahwa pemberi parcel tetap bisa mengirimkan kartu ucapan kepadanya dengan melampirkan daftar penerima paket sembako.
"Misalnya, dalam kartu ucapan tertulis 'Selamat hari raya Idulfitri untuk Kang Dedi Mulyadi, Parselnya telah dikirim ke 10 orang berikut ini.' Saya pasti akan mengecek kebenarannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa tidak boleh ada manipulasi dalam penyaluran bantuan ini. Harus dilakukan dengan jujur.
"Jangan sampai disebut dikirim ke 10 orang, ternyata tidak benar-benar dilakukan," katanya.
Dedi meyakini bahwa, kebijakan ini jika diterapkan dengan benar akan mendatangkan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.
"Bayangkan jika ada 100 orang yang mengirim Parsel dengan cara ini, berarti akan ada 15.000 warga Jawa Barat yang mendapatkan bantuan sembako untuk Lebaran," ungkapnya.
Dia mengatakan, bahwa kebiasaan berbagi jelang Idulfitri ini bisa dijadikan sistem pendistribusian ekonomi yang lebih adil.
Dia juga menegaskan, bahwa menerima parsel dalam bentuk hadiah materi tidak akan memberikan manfaat besar bagi dirinya.
"Ini tentang distribusi ekonomi dan keadilan. Kalau Parsel dikirim ke saya, untuk apa? Anak masih kecil, istri juga tidak ada," tegasnya.
Dedi Mulyadi mengatakan, bahwa tradisi berbagi di momen Lebaran bisa dilakukan dengan cara yang lebih bermakna dan bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


