Ok
Daya Motor

Arus Lalu Lintas di Jawa Barat Pasca Lebaran, Wakil Gubernur: Dalam Batas Wajar

Arus Lalu Lintas di Jawa Barat Pasca Lebaran, Wakil Gubernur: Dalam Batas Wajar

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan.-Istimewa -Radarcirebon.com

Namun, penumpang kereta komuter di wilayah DAOP I mengalami penurunan 0,27 persen, dengan total 687.614 penumpang.

Di wilayah DAOP II, jumlah penumpang kereta api jarak jauh mencapai 37.229 orang, meningkat 6,74 persen, sementara penumpang kereta api komuter melonjak drastis sebesar 96,97 persen, dengan total 193.389 orang. 

Sebaliknya, di wilayah DAOP III, jumlah penumpang kereta api turun 4,58 persen, dengan total 17.236 penumpang.

BACA JUGA:CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital Banking saat Libur Idulfitri 1446 Hijriyah

BACA JUGA:Pemudik Bisa Cek Kesehatan Gratis di Perempatan Palimanan dari Sentra Medika Hospital Gempol

Moda transportasi kereta cepat Jakarta-Bandung mencatat total 26.885 penumpang pada 2 April, mengalami kenaikan 2,46 persen dari hari sebelumnya.

Pada moda transportasi udara, jumlah penumpang di Bandara Nusawiru mencapai 29 orang, meningkat 45 persen dari hari sebelumnya. 

Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) pada 1 April tercatat sebanyak 443 orang, mengalami penurunan 13,14 persen dari hari sebelumnya.

Di sektor transportasi air, jumlah total penumpang ASDP pada 2 April mencapai 4.602 orang, meningkat signifikan sebesar 148,22 persen dari hari sebelumnya.

Di ruas Tol Cipularang, jumlah kendaraan masuk dan keluar pada 2 April tercatat sebanyak 66.524 dan 69.984 kendaraan. 

Jumlah kendaraan masuk mengalami penurunan 5,99 persen, sedangkan jumlah kendaraan keluar meningkat 15,36 persen dibanding hari sebelumnya.

Penurunan juga terjadi di ruas Tol Padaleunyi, dengan total kendaraan masuk sebanyak 178.766 unit, turun 46,06 persen dari hari sebelumnya. Kendaraan yang keluar dari tol ini juga mengalami penurunan sebesar 10,24 persen, dengan total 170.623 kendaraan.

Di jalur utama, terjadi penurunan volume kendaraan di jalur Pantura sebesar 8,0 persen, jalur Tengah 7,5 persen, dan jalur Selatan 2,5 persen, dengan mayoritas pengguna kendaraan roda dua. 

Sebaliknya, jalur wisata mengalami peningkatan 10,8 persen, dengan kendaraan roda dua mendominasi sebesar 67,7 persen.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan terus memantau arus lalu lintas dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat pasca-Lebaran

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait