Dihadapan Peserta PKN, Sekda Herman Bilang Begini Soal Kepemimpinan di Jabar
Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri acara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IV Tahun 2025, di Kampus BPSDM Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Senin 14 April 2025.-Biro Adpim Jabar-
CIMAHI, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman menegaskan bahwa Jawa Barat membutuhkan model kepemimpinan petarung, yakni sosok pemimpin yang berani mempertaruhkan jiwa dan raga demi kepentingan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan pemaparan dalam Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IV Tahun 2025 di Kampus BPSDM Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Senin 14 April 2025.
"Kita berkomitmen melalui PKN Tingkat II ini untuk membentuk para pemimpin petarung yang siap mengabdi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengabdi 24 jam, tujuh hari dalam seminggu," ujar Herman.
BACA JUGA:Kagama Cirebon Ajukan Proposal Perdamaian Abadi Sikapi Ijazah Joko Widodo
BACA JUGA:Puluhan Tahun Tak Ada Jembatan, Warga 2 Desa di Kuningan Terpaksa Nyebrang Sungai
BACA JUGA:Pulang Pergi ke Sekolah Harus Menyebrangi Sungai, Pelajar di Kuningan Minta Dibangun Jembatan
Ia mengibaratkan model kepemimpinan petarung melalui analogi harimau dan kambing. Menurutnya, bila seekor harimau memimpin seratus kambing, maka kambing akan mengaum. Namun jika seekor kambing memimpin seratus harimau, maka harimau akan mengembik.
"Insya Allah, semua yang hadir di sini adalah harimau-harimau masa depan yang akan mengaum untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Herman menekankan kepemimpinan sejati adalah keberanian untuk mengambil risiko demi kepentingan rakyat.
BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028
BACA JUGA:Petani di Perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Indramayu Minta Dibangun Jalan Usaha Tani dan Jembatan
"Pemimpin sejati adalah dia yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga untuk rakyat," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Tri Widodo Wahyu Utomo, berharap PKN tidak hanya menjadi ajang pertukaran pengetahuan, tetapi juga momen membuka hati, pikiran, dan potensi diri.
BACA JUGA:'Mentereng' Diganti 'Gupak', Keselnya Warga Cirtim terhadap Infrastruktur Jalan
BACA JUGA:7 Kasus Narkoba Diungkap Polresta Cirebon April 2025, TKP dari Jamblang sampai Gebang
Ia sejalan dengan pandangan Herman bahwa ASN, khususnya yang menduduki jabatan strategis, harus memiliki semangat unlimited leadership, atau kepemimpinan tanpa batas.
"Dengan begitu, harapan Pak Gubernur dan Pak Sekda untuk menciptakan pemimpin berkarakter petarung dapat terwujud," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


