Menilai 100 Hari Kerja Kepemimpinan Imron – Jigus di Cirebon, Simak Pendapat Para Pengamat
Menilai 100 hari kerja kepemimpinan Imron-Jigus di Kabupaten Cirebon. Ilustrasi:-M Fazrurochman -Radar Cirebon
“Terlepas dari apapun hasilnya, masyarakat dapat mengetahui dan menilai sendiri kinerja yang telah dilakukan pemerintah. Ini sangat baik agar pemerintah juga mau menerima masukan dari berbagai pihak," katanya.
Kendati demikian, kata Wahid, ada banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Pemkab Cirebon.
Masalah infrastruktur, pelayanan persampahan, hingga normalisasi sungai dan sarana prasarana lainnya, meskipun sudah menjadi program prioritas, namun dampaknya masih belum terlalu dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, Pemkab Cirebon juga perlu gerak cepat untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Misalnya dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang menjadi daerah hulu untuk penanganan banjir yang ada di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.
Kemudian, pemkab juga diminta lebih tegas dalam pembinaan kepada para kepala desa untuk memastikan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga stabilitas desa, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini banyak kepala desa atau pemerintah desa yang berkonflik dengan masyarakatnya. Dari sisi penyelenggaraan desa, tentu ini cukup mengganggu masyarakat dalam pelayanan," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


