Penyebab Lambatnya Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon, Ini Kata Anggota Dewan
ILUSTRASI. Kondisi jalan rusak di Kabupaten Cirebon yang lambat diperbaiki, ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya efisiensi anggaran dan kebijakan baru.-Dok-Radar Cirebon
Anggaran tersebut akan digunakan untuk 196 kegiatan perbaikan jalan dengan total panjang sekitar 54 kilometer.
"Tahun ini anggaran perbaikan jalan sebesar Rp162 miliar," kata Iwan.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Tersangka? Kuasa Hukum Akhirnya Buka Suara, Sebut Soal Fitnah Keji
BACA JUGA:Kawasan Olahraga Bima Cirebon Rawan Kriminalitas dan Prostitusi, Begini Tindakan Pemerintah
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwany Indriyati SAP MH, menyayangkan lambatnya pelaksanaan proyek infrastruktur, khususnya peningkatan jalan.
Hingga awal Juli, pekerjaan tahap pertama peningkatan jalan baru akan dimulai, tertinggal dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Diah mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya, pekerjaan tahap pertama biasanya sudah berjalan pada bulan Mei. Namun, tahun ini baru dilelang pada Juli dan saat ini baru mulai dikerjakan.
"Ini jauh lebih lambat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah adanya perubahan anggaran dan kebijakan efisiensi yang membuat proses menjadi terhambat," ujar Diah dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Rabu, 9 Juli 2025.
BACA JUGA:Sehari 3 Pengedar Sabu Berhasil Ditangkap, Satu di Gegesik, Dua di Jamblang
Selain faktor efisiensi, politisi Partai Golkar itu juga menyoroti ketidakjelasan alokasi Pajak Kendaraan Bermotor yang seharusnya digunakan untuk infrastruktur.
"Selama ini dikampanyekan bahwa pajak kendaraan bermotor akan sepenuhnya dialokasikan untuk pembangunan jalan, tapi buktinya hingga sekarang belum jelas," ucap Diah.
Akibat alokasi belum juga turun, tambahnya, mengakibatkan rencana perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon menjadi tertanggu.
"Pihak Dinas PUTR juga masih menunggu, sehingga pengerjaan jalan ikut terhambat," tambahnya.
Diah mendesak, Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera mengambil keputusan terkait penggunaan Pajak Kendaraan Bermotor.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


