Ok
Daya Motor

Tugu Peringatan Kemerdekaan RI di Alun-alun Palimanan, Saksi Bisu Perlawanan Rakyat

Tugu Peringatan Kemerdekaan RI di Alun-alun Palimanan, Saksi Bisu Perlawanan Rakyat

Tugu Proklamasi Alun-alun Palimanan menjadi penanda perjuangan masyarakat untuk kemerdekaan RI.-Foto: Khoirul Anwarudin-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Berita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta menyebar dengan cepat ke Cirebon.

Adapun peninggalan perjuangan itu hingga kini masih dapat ditemui di beberapa titik di Kabupaten Cirebon. Diabadikan lewat monumen yang khas.

Salah satunya adalah keberadaan tugu peringatan di Alun-alun Palimanan dan di Jatiseeng yang dibangun sebagai penanda sekaligus pengingat akan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa menjelang dan setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tugu yang berada di Alun-alun Palimanan misalnya. Tugu berbentuk pensil yang dibangun oleh Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI 1945 pada tahun 1958 itu disebut berkaitan erat dengan aktivitas para pejuang dan pemuda setempat yang menjadi simbol perlawanan terhadap kekuasaan penjajah.

BACA JUGA:Ribuan Pemuda Deklarasi Manifesto Politik di Tugu Proklamasi, Ini Isinya?

Keberadaan Tugu Palimanan ini menjadi bukti fisik bahwa semangat kemerdekaan, tak hanya tercatat dalam lembaran sejarah, tetapi juga diabadikan dalam bentuk monumen yang hingga kini dapat disaksikan oleh generasi penerus.

Luapan kegembiraan memenuhi setiap sudut kota hingga desa. Tak terkecuali bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

Menurut Abdurakhman dan Agus Setiawan dalam Atlas Sejarah Indonesia Berita Proklamasi Kemerdekaan (2018), kabar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Cirebon pertama kali diterima salah seorang anggota PETA Arjawinangun bernama Nasuha. 

Kabar itu didapatkan melalui siaran radio di Kantor Kawedanan Arjawinangun pada 17 Agustus 1945, tepat di hari yang sama dengan peristiwa pembacaan Proklamasi oleh Soekarno - Hatta.

BACA JUGA:Kenang Perjuangan Sudarsono, Sejumlah Elemen Masyarakat Gelar Upacara di Tugu Proklamasi Kejaksan

Nasuha kemudian menyebarkan berita tersebut kepada aparat pemerintah dan teman-temannya di Kawedanaan Arjawinangun.

Pada saat yang sama, Muklas, seorang pemuda Cirebon, mengumpulkan rekan-rekannya di Alun-alun Cirebon.

Malam itu, mereka meminta para pemuda untuk menyebarluaskan berita Proklamasi agar dapat sampai ke seluruh desa di Cirebon.

Sehari setelahnya, atau tanggal 18 Agustus 1945 masyarakat Cirebon berkumpul di Alun-alun Kejaksan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait