Guru SD dan Buruh Rotan Menang Hadiah Umrah HUT Radar Cirebon 2025

Sukarto membawa 15 lembar tiket dan sudah datang sejak pukul 06.30 WIB. Ia mengaku tak pernah membayangkan bisa menang.

BACA JUGA:350 Personel Gabungan Bersihkan Bantaran Sungai Sukalila Cirebon

BACA JUGA:Banjir Duit dari AFC, Persib Bandung Mudah Boyong Ole Romeny dan Joey Pelupessy

“Tidak menyangka,” ucapnya lirih.

Ketika ditanya soal doa dan mimpi, jawabannya sederhana.

“Perbanyak amal saja,” katanya singkat.

Sukarto merupakan guru di SDN Kesunean 1 Kota Cirebon. Ia tinggal di Desa Wanasaba Lor, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Selama ini dikenal sebagai pembaca setia Radar Cirebon. Umrah ini menjadi pengalaman pertamanya, hadiah dari Harum Tour.

Namun kisah haru belum berakhir. Satu tiket umrah terakhir masih menunggu pemiliknya.

Kotak undian kembali dikocok. Nomor dibacakan. Kali ini, respons cepat terdengar dari sisi lain lapangan.

Seorang perempuan mengangkat tangan, wajahnya terkejut. Langkahnya pelan. Tangannya bergetar. Ia adalah Juju Juariyah.

BACA JUGA:Banjir Duit dari AFC, Persib Bandung Mudah Boyong Ole Romeny dan Joey Pelupessy

Juju naik ke panggung dengan mata berkaca-kaca. Senyum tertahan. Ia menyerahkan tiket undian sambil menahan tangis. Juju datang bersama seorang teman, membawa 10 lembar tiket.

Perempuan kelahiran 1979 itu berasal dari Desa Kedungbunder, Kabupaten Cirebon. Sehari-hari, ia bekerja sebagai buruh pabrik rotan di bagian packing. 

Pekerjaan berat yang mengandalkan tenaga. Namun pagi itu, ia berdiri di atas panggung besar, menjadi pusat perhatian ribuan orang.

Sumber: