Temukan Napi Usia 95 Tahun dan ODGJ di Cirebon, Otto Hasibuan: Ini Bagaimana?
Otto Hasibuan menggelar jumpa pers usai meninjau kondisi di Lapas Kelas I Kesambi Kota Cirebon, Jumat (7/2/2025).-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
Nanang mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan psikiater untuk memeriksa warga binaan yang terindikasi ODGJ.
"Kita nanti akan berkoordinasi dengan psikiater, apakah memang yang bersangkutan sudah masuk ke dalam Lapas Kelas I Cirebon ini sudah dalam kondisi ODGJ atau sudah ODGJ dari luar. Dari hasil pemeriksaan nanti akan kami laporkan ke kemenkumham untuk penanganan lebih lanjut apakah yang bersangkutan akan diberikan hak lain berupa amnesti ataupun grasi," ungkapnya.
Disebutkan Nanang, warga binaan di Lapas Kelas I Cirebon yang terindikasi ODGJ sebanyak 13 orang.
"Warga binaan ODGJ di kita (Lapas Cirebon) kurang lebih ada 13 orang dan rata-rata memang kasusnya adalah narkoba," sebutnya.
Nanang juga menegaskan bahwa Lapas Kelas I Cirebon sudah over kapasitas.
"Jumlah narapidana di kita itu ada 964 orang. Kemudian yang sudah manula ada 31 orang. Kalau melihat kapasitas, ya memang Lapas Kelas I Cirebon ini sudah lebih over kapasitas 100 persen,"tegasnya.
Dedi Mulyadi mengaku belum tahu persis berapa sekolah di Jawa Barat yang mengalami masalah serupa.
Dia baru mengetahui permasalahan yang terjadi di SMAN 4 Karawang dan SMAN 7 Kota Cirebon sehingga mendatangi dua sekolah tersebut.
“Saya baru tahu yang dua ini. Tapi kalau nanti banyak, saya pasti datangi semuanya. Biar cepat kelar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
