KDM Ingin Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan 100 Persen untuk Perbaikan Jalan, Kota Cirebon Baru 16 Persen
Kerusakan infrastruktur di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. -Seno Dwi Prianto-Radarcirebon.com
Menurut Gus Mul – sapaan akrabnya – porsi anggaran diatur sesuai dengan peraturan pemerintah.
Dari proyeksi Rp80 miliar yang akan didapat Kota Cirebon tahun 2025, minimal 13 persen untuk infrastruktur.
BACA JUGA:Benarkah Tato Ternyata dapat Menyebabkan Kanker Kulit?
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kenapa Telinga Bisa Bau dan Berair, Nomor 3 Bikin Kaget!
Nah, di Kota Cirebon sendiri, porsi anggaran untuk infrastruktur sebesar 16 persen. Sisanya digunakan untuk program yang lain.
Alokasi anggaran yang didapat dari DBH PKB dan BBNKB antara lain digunakan untuk membiayai BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran), APBD, dan lain lain.
“Jadi itu (DBH PKB dan BBNKB, red) sudah ada porsinya. Untuk membiayai infrastruktur, membiayai PBI, APBD, dan lain lain,” papar Gus Mul.
Perhitungannya begini, dengan proyeksi DBH PKB dan BBNKB Kota Cirebon pada 2025 sebesar Rp80 miliar, kemudian postur anggaran untuk infrastruktur 13 persen, maka hanya sekitar Rp10 miliar.
Kendati demikian, Agus Mulyadi mengatakan, bahwa dirinya setuju dengan rencana KDM yang ingin memaksimalkan pendapatan dari DBH PKB dan BBNKB 100 persen untuk memperbaiki infrastruktur jalan.
“Setuju saja kalau memang untuk infrastruktur,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
