Giliran Charly Van Houten Protes SE Larangan Live Music di Kota Cirebon: Tidak Adil!

Charly menekankan bahwa dirinya sangat menghormati Ramadan dan memahami pentingnya menjaga ketenangan dan kekhusyukan beribadah.

Namun demikian, menurut dia, larangan live music di restoran dan kafe selama Ramadan, adalah kebijakan yang tidak adil.

BACA JUGA:Diprotes Musisi, Kasatpol PP Angkat Bicara Perihal SE Walikota Cirebon yang Melarang Live Music Selama Ramadan

BACA JUGA:Musisi Denny Chasmala Protes Larangan Live Music di Cirebon, Sandy Pas Band Singgung Tawuran, Satpol PP Begini

“Kebijakan ini menurut saya terasa tidak adil bagi para pelaku seni yang hanya ingin bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup mereka,” tegasnya.

Musisi yang pernah terjun ke politik sebagai Calon Legislatif ini menambahkan, bahwa musik di restoran dan kafe bukanlah gangguan. 

“Melainkan bentuk ekspresi seni yang menghidupkan suasana tanpa mengurangi nilai-nilai luhur kesakralan bulan Ramadan,” tukasnya

Sebelumnya, protes yang sama juga dilayangkan di media sosial oleh musisi dan pencipta lagu Denny Chasmala.

Pencipta lagu hits Pilihlah Aku yang dinyanyikan Krisdayanti ini menyoroti aturan melarang live music di Kota Cirebon selama Ramadan yang menurutnya sangat merugikan musisi lokal.

Nah, aturan larangan live music selama Ramadan di restoran dan kafe di Kota Cirebon selama bulan puasa sebetulnya bukan hanya diterapkan tahun ini. Tapi sudah sejak beberapa tahun sebelumnya.

Nah, untuk tahun ini aturan tersebut dikeluarkan melalui Surat Edaran Walikota Cirebon Nomor: 500.13.1/SE.5-DISBUDPAR.

SE tentang Pengaturan Operasional Usaha Kepariwisataan Selama Bulan Suci Ramadhan 1446 H Tahun 2025 ini ditandangani oleh Walikota Cirebon, Effendi Edo dan terbit pada 26 Februari 2025. 

Salah satu poin yang tercantum dalam surat edaran tersebut berbunyi sebagai berikut:

Bidang usaha jasa makanan dan minuman seperti restoran, rumah makan, kafe,pusat penjualan makanan, jasa boga, jasa makanan dan minuman kesehatan,tetap buka seperti biasa, dengan ketentuan menutup sebagian besar etalase, sehingga tidak mengganggu masyarakat yangs edang melaksanakan ibadah puasa, tidak melayani makan di tempat sampai dengan jam 12.00 WIB dan tidak menyediakan fasilitas live music.

Sumber: