Ciptakan Harmonisasi Antartokoh dan Pemeluk Agama, Pemcam Kejaksan Lakukan Hal Ini
Pemerintah Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, menggelar kegiatan bertajuk “Harmonisasi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemerintah” di kantor Kecamatan Kejaksan, Jl Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Selasa 27 Mei 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mempererat hubungan antara unsur pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, pemerintah Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, menggelar kegiatan bertajuk “Harmonisasi tokoh agama, Tokoh Masyarakat dan pemerintah”.
Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Kecamatan Kejaksan, Jalan Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Selasa 27 Mei 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dari seluruh wilayah Kejaksan, tokoh masyarakat, serta para lurah.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang dekat dan harmonis, yang dapat membantu menciptakan suasana kondusif serta mencegah konflik sosial di tengah masyarakat,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kejaksan, Tanto Kurniawan kepada radarcirebon.com ditemui usai acara.
BACA JUGA:Cirebon Bersiap Merayakan Hari Jadi ke-598, Berikut Sejumlah Event yang Bakal Digelar
BACA JUGA:2 Oknum Bobotoh Perusak GBLA Ditangkap Polisi, yang Lainnya Masih Diburu
Tanto menjelaskan, dalam acara tersebut para peserta yang hadiri diberikan tiga materi utama.
"Pertama, sosialisasi pendirian rumah ibadah yang dibawakan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cirebon, Habib Abdul Hamid."
"Sosialisasi ini bertujuan agar para tokoh memahami aturan pendirian rumah ibadah dan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat."
"Kedua, disampaikan oleh narasumber dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Didi Sunardi, yang membahas tentang peran strategis masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam."
"Dan terakhir, dilanjutkan dengan wisata religi mengunjungi masjid-masjid tua di Kota Cirebon sebagai bentuk napak tilas sejarah peradaban Islam di Cirebon," jelasnya.
BACA JUGA:Nyaris 30 Kilometer, Jalan Baru di Majalengka Akan Segera Dibangun, Jalur Lintas Selatan
BACA JUGA:Melipir ke Kuningan, Ini 7 Wisata Terbaik untuk Healing, dijamin Sejuk Poll!
Tanto juga menyinggung beberapa persoalan terkait pendirian rumah ibadah yang sempat menimbulkan ketegangan, seperti penggunaan hotel sebagai tempat ibadah dan persoalan lahan yang belum sepenuhnya mendapat persetujuan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


