Hadiri Pelantikan FKDT, Wakil Walikota Bilang Begini Soal Pendidikan Keagamaan di Kota Cirebon
Wakil Walikota Cirebon Siti Farida Rosmawati bersama pengurus FKDT Kota Cirebon periode 2025-2030.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Cirebon Masa Bakti 2025–2030 yang berlangsung di Balai Kota Cirebon, Rabu 30 Juli 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh jajaran perangkat daerah, tokoh agama, serta perwakilan lembaga pendidikan keagamaan di Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus FKDT yang baru dilantik, sekaligus mengapresiasi peran penting lembaga pendidikan diniyah dalam memperkuat fondasi moral dan spiritual generasi muda di Kota Cirebon.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Cirebon, saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus yang baru dilantik. Semoga amanah ini menjadi ladang ibadah dan pengabdian yang penuh keberkahan,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemicu Demo Orang Tua Murid di Kota Cirebon, Seragam SMP Dipatok Rp3 Juta tanpa Kuitansi
BACA JUGA:Danantara Bakal Beli Tanah di Arab Saudi untuk Bangun Kampung Haji, Jaraknya Tak Jauh dari Mekkah
BACA JUGA:Perintah Presiden Prabowo: Pelaku Beras Oplosan Ditindak Tegas, Rakyat Jangan Dirugikan
Wakil Walikota menegaskan bahwa FKDT memiliki kontribusi signifikan dalam menjaga keberlangsungan pendidikan keagamaan di tengah masyarakat.
Menurutnya, madrasah diniyah bukan sekadar tempat belajar agama, tetapi juga menjadi benteng moral masyarakat.
“Di madrasah-madrasah inilah anak-anak kita dikenalkan dengan Al-Qur’an, diajarkan adab, akhlak, dan nilai-nilai Islam yang menjadi dasar kehidupan berbangsa,” lanjutnya.
Namun demikian, ia juga menyadari bahwa perjalanan FKDT tidak tanpa tantangan. Permasalahan seperti keterbatasan tenaga pengajar, minimnya sarana dan prasarana, serta belum optimalnya pengakuan legalitas kelembagaan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.
BACA JUGA:Tembus Rp72,5 Triliun, Jawa Barat Tetap Jadi Tujuan Investasi Terbesar Nasional
BACA JUGA:Pamaci Prihatin Atas Kondisi Pendidikan Kota Cirebon, Diduga Sekolah Jadi Ladang Bisnis
“Pemerintah hadir sebagai mitra strategis, tidak hanya dalam bentuk dukungan administratif, tetapi juga memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan diniyah secara sistemik,” jelas Wakil Walikota.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


