Ok
Daya Motor

PBB Kota Cirebon Naik 1.000 Persen Menurut Walikota Tidak Benar, Simak Nih Kata-katanya

PBB Kota Cirebon Naik 1.000 Persen Menurut Walikota Tidak Benar, Simak Nih Kata-katanya

Walikota Cirebon Effendi Edo sebut kenaikan PBB 1.000 persen tidak benar.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Heta mengaku terispirasi dengan warga Pati yang berhasil membatalkan kebijak Pemda dalam menaikkan PBB. Sebab itu, pihaknya berkumpul untuk kembali memperjuangkan agar Pemkot Cirebon membatalkan Perda Nomor 1 tahun 2024, terkait kenaikan PBB

"Kita di sini berkumpul kita terispirasi pada rakyat pati, yang hanya naik 250 persen saja bisa batal kenaikannya, tetapi kita justru naik 1000 persen. Tolong berjuang seperti rakyat pati. Kita ajak semua masyarakat Kota Cirebon agar ikut perjuangkan. Perjuangkan kita belum berakhir," tegasnya.

Ia meminta masyarakat untuk ikut bergerak agar suaranya didengar oleh Pemkot Cirebon, karena yang terdampak adalah seluruh warga Kota Cirebon. 

Namun, Pemkot justru menganggap hanya 1 persen warga Kota Cirebon yang berjuang.

"Terdampak seluruhnya, tapi kami dianggap 1 persen yang berjuang. Mereka yang nilai kecil tidak terlalu terdampak. Kami disangka pejuang 1 persen dari warga Kota Cirebon,"ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Surya Pranata, setelah pandemi Covid 19, ekonomi masyarakat belum kembali bangkit. 

Namun, justru kebijakan Pemkot terkait kenaikan PBB yang gila-gilaan membuat masyarakat semakin tercekik.

"Kita harap pemerintah daerah yang bisa buat kebijakan yang pro rakyat, jangan sampai rakyat makin menderita dan susah. Kami minta Perda Nomor 1 tahun 2024 dibatalkan, dihapuskan.  

Jangan sampai Pemkot yang buat kebijakan ini lupa dengan rakyat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: