Tradisi Tahunan, Keraton Kasepuhan Gelar Panjang Jimat dalam Rangka Maulid Nabi
Keraton Kasepuhan Cirebon melaksanakan prosesi tradisi Panjang Jimat peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat 5 September 2025 malam.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
PR Muhammad Nusantara menyebutkan, tradisi Panjang Jimat tersebut sudah dilakukan semenjak jaman Kanjeng Sunan Gunung Jati.
"Tradisi ini turun temurun dilakukan semenjak jaman Kanjeng Sunan Gunung Jati. Karena Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1530 di bangsal panembahan dan terus dilakukan hingga sekarang tradisi ini," sebutnya.
Menurut Patih Anom, jumlah total iring-iringan piring panjang sebanyak 36.
"Dan untuk jumlah lilin pengiringnya sebanyak sekitar 38. Semuanya memiliki makna-maknanya ada dalam Al-Quran yaitu semua filosofi-filosofi yang ada di Islam," ucapnya.
Menyikapi kondisi bangsa Indonesia yang saat ini tidak baik-baik saja, Patih Anom Pangeran Raja Muhammad Nusantara berharap Indonesia kembali pulih kembali.
"Kami berharap semoga kondisi Indonesia kembali damai dan memiliki pemimpin atau yang para wakil rakyatnya lebih bijak kepada masyarakatnya."
"Agar kita sebagai putra bangsa dan putra daerah semuanya bisa berjalan, bisa berdemokrasi yang baik, politik yang sehat, agar semua masyarakat merasakan apa yang harus mereka rasakan. Jangan ada lagi kesengajaan- kesenangan di negeri ini," pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


