Ok
Daya Motor

Disbudpar Kota Cirebon Terus Kembangkan Wisata Bahari, Inilah Empat Titik yang Dirancangnya

Disbudpar Kota Cirebon Terus Kembangkan Wisata Bahari, Inilah Empat Titik yang Dirancangnya

Agus Sukmanjaya hadir menerima kunjungan investor ke PPN Kejawanan, awal September lalu.-Cecep Nacepi-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon terus meningkat pengembangan pariwisata. Baru-baru ini, pihak dinas telah memetakan dan merancang kawasan wisata bahari, khususnya di wilayah pesisir Kota Cirebon.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan, pihaknya saat ini sedang merancang pemetaan kawasan wisata bahari di Kota Cirebon. Yang dijadikan sebagai wisata kedepannya, ada empat titik.

Titik yang pertama adalah Pelabuhan Cirebon yang dibawa pengelolaan Pelindo, dengan luas sekitar 3 sampai 4 hektare tanah, telah disiapkan.

"Di Pelabuhan Cirebon ini, ada sekitar 3 sampai 4 hektare tanah yang dipersiapkan di dalam rencana untuk pengembangan pelabuhan untuk menjadi kawasan pariwisata," ungkap Agus kepada Radar Cirebon.

BACA JUGA:Pulau Biawak, Hidden Game Destinasi Wisata Bahari di Indramayu

Bahkan, November mendatang akan ada even festival komunitas media yang memanfaatkan lahan gudang tua dan perairan. Kegiatan tersebut kerjasama dengan Kementrian Kebudayaan dan juga stakeholder terkait. Tujuannya untuk ditawarkan kepada investor, supaya secara berkesinambungan mengelola kawasan pelabuhan.

Kemudian, titik kedua kawasan wisata bahari adalah Waterland. Kawasan tersebut memiliki owner tersendiri yang terus berbenah untuk lebih baik lagi, dan bisa mengembalikan menjadi ikon Cirebon.

Sementara titik ketiga, adalah kawasan pelabuhan Kejawanan yang pengelolaannya Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), dengan konsep pengembangan wisata modern dan konsep pengembangan perikanannya.

"Nah konsep yang dirancang oleh KKP Kejawanan, Alhamdulillah mendapat respon DPMPTSP untuk penanaman pohon kepala dan lainnya, jadi apapun itu selama penataan lingkungan dan berdampak pada pengembangan wisata, saya pikir sangat mendukung pengembangan wisata di Kejawanan," terangnya.

BACA JUGA:Pantai Baro Gebang Mekar Jadi Ikon Kuliner dan Wisata Bahari

Kemudian yang keempat, Kota Cirebon punya garis pantai di pantai Kesenden.  Di area pantai Kesenden itu dinilai sangat berpotensi. Kata Agus, Cirebon dikenal sebagai Kota Udang. Artinya kulinernya akan dikenal berbasis laut, seperti Seafood.

"Kita kan belum punya satu sentra kuliner yang berbasis laut, kayak seafood gitu. Mungkin kalau seafood dengan sentuhan modern, sudah banyak ada bandar Jakarta, sentosa, dll. Tapi kita lebih ingin membangun Seafood untuk menengah ke bawah. Konsepnya mengoptimalkan potensi lokal," terangnya.

Seperti itulah empat titik rancangan Disbudpar Kota Cirebon untuk mengembangkan potensi wisata kawasan bahari yang ada di Kota Cirebon. Oleh sebab itu, jika ada investor yang melirik ke kawasan Pelabuhan Kejawanan, maka akan sejalan dengan arah kebijakan dari pengembangan pariwisata di Kota Cirebon.

"Sampai saat ini memang baru ada beberapa yang tertarik gitu tapi belum sampai pembicaraan yang lebih detail, lebih teknis, karena  kalau sudah sampai ke titik-titik itu kami juga harus berkoordinasi dengan banyak pihak," tutupnya. (cep)

BACA JUGA:Tanam 10 Ribu Mangrove, Cegah Abrasi dan Tingkatkan Potensi Wisata Bahari di Pantai Kejawanan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait