Hakordia 2025: Kejari Cirebon Ungkap Deretan Kasus Korupsi dari Gedung Setda hingga Bank Cirebon

1. Penyelidikan PD Pembangunan Kota Cirebon

Kejari melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran prosedur pelepasan tanah milik Pemerintah Daerah oleh PD Pembangunan Kota Cirebon. Berkas penyelidikan telah dilimpahkan ke Kejati Jawa Barat pada 13 Oktober 2025.

BACA JUGA:Tak Disangka! Budidaya Kerang Hijau di Kota Cirebon Tumbuh Pesat, Nelayan Siap Panen

BACA JUGA:PP Muhammadiyah Galang Infak Jumat untuk Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera

2. Penyidikan Korupsi BPR Bank Cirebon

Kasus ini menyoroti dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan pencairan kredit. Saat ini, perkara berada pada tahap pemeriksaan investigatif oleh BPK RI terhadap para saksi.

3. Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon (2016–2018)

Tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka: Nashrudin Azis, Budi Raharjo, Pungki Hertanto, Heri Mujiono, R. Adam, dan Fredian Rico Baskoro. Satu tersangka, Irawan Wahyono, meninggal dunia dalam proses penyidikan.

BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini Rabu 10 Desember 2025: Energi Baru untuk Naga, Kuda, dan Kambing

BACA JUGA:Asal Usul Desa Hulubanteng: Legenda Banteng Penjaga Istana dan Strategi Penaklukan Rajagaluh

Ada pengembalian kerugian negara senilai Rp788,3 juta, dan perkara kini memasuki tahap pemberkasan serta penyusunan dakwaan.

4. Tahap Prapenuntutan

a. PDAM Tirta Giri Nata (2024)

Tersangka: Anggy Lingkar Nurrindang Khahar

Perkara resmi masuk Tahap II pada 27 November 2025.

Sumber: