Ok
Daya Motor

Kadinkes Kuningan: Investigasi RSUD Linggarjati Bakal Berlangsung Lama

Kadinkes Kuningan: Investigasi RSUD Linggarjati Bakal Berlangsung Lama

Kepala Dinas Kesehatan Kuningan memberikan keterangan tentang investigasi yang dilakukan oleh tim independen di RSUD Linggarjati, bakal berlangsung lama.--Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Penyelidikan yang dilakukan Tim Investigasi terkait kasus meninggalnya bayi di RSUD Linggarjati KUNINGAN, bakal memakan waktu panjang untuk mendapatkan hasil.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kuningan, dr Edi Martono, dibutuhkan waktu cukup lama untuk bisa menguak kejadian yang sebenarnya.

Dijelaskan Kadinkes Kuningan, banyak tahapan dan pekerjaan yang harus dilakukan tim investigasi untuk mencari kebenaran dalam kasus bayi meninggal pasangan Andi dan Irmawati ini.

Selain itu, Kadinkes juga belum bisa memastikan kapan tim investigasi mulai bekerja dalam melakukan penelusuran.

BACA JUGA:Kasus Bayi Meninggal: Direktur RSUD Linggajati Eddy Syarief Dinonaktifkan, Investigasi Dilanjut Tim Independen

"Kami belum tahu (jadwal investigasi) karena kami baru mau berkoordinasi. Makanya tadi saya bilang ini waktunya akan cukup panjang, karena kami juga harus bersurat, memberikan laporan segala macam kepada tim," jelas Kadinkes Kuningan usai mengikuti konferensi pers di Pendopo Kuningan, Kamis 17 Juli 2025.

Namun untuk memastikan investigasi berjalan lancar tanpa ada tekanan atau intervensi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan sudah mencopot sementara Direktur RSUD Linggarjati, Eddy Syarief dari jabatannya.

Ditegaskan Kadinkes, pencopotan sementara Direktur RSUD Linggarjati itu, untuk memberikan keleluasan kepada tim investigasi dalam bekerja.

Sementara pihak lain yang kemungkinan mendapat sanksi serupa dalam kasus ini, Kadinkes belum bisa memberikan jawaban pasti.

BACA JUGA:Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggarjati, Bupati Kuningan Minta Bantuan Majelis Disiplin Profesi

Karena fokus yang dilakukan Pemkab Kuningan saat ini, memberikan wewenang kepada Tim Investigasi untuk mencari jawaban yang sebenarnya.

"Yang paling penting sekarang adalah independensi dulu ntuk tim bisa bekerja, makanya pimpinannya (Direktur RSUD Linggarjati) yang dinonaktifkan dulu," kata Kadinkes.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kuningan, bakal melakukan kordinasi dengan Majelis Disiplin Profesi untuk bisa menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan menurunkan tim investigasi.

Menurut Kepala Dinkes Kuningan, investigasi yang bakal dilakukan di RSUD Linggarjati, harus bebas dari intervensi atau tekanan dari pihak dalam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: