Sekuat Tenaga Majalengka Pertahankan Lahan Pertanian, Ekspansi Industri dari Bandung Kian Masif
Prabowo Subianto saat panen raya di Kabupaten Majalengka. Sebanyak 30.996,42 hektare dipastikan tetap dipertahankan sebagai bagian dari strategi menjaga ketersediaan pangan bagi lebih dari 1,3 juta penduduk Majalengka.--Radar Majalengka
Selain Korea Selatan, negara lain China, Samoa, hingga British Virgin Islands, juga ikut nimbrung meramaikan Majalengka sebagai kawasan industri.
Dari data yang berhasil dihimpun, total sebanyak 21.000 tenaga kerja terserap dari berbagai perusahaan yang sudah berdiri.
Ditambahkan Ucu, keberhasilan ini mencerminkan semakin tingginya minat investor untuk menanamkan modal di Majalengka.
Ia menyebutkan, kalau triwulan kedua dan keempat pada 2024, menjadi periode dengan nilai investasi tertinggi di Kabupaten Majalengka.
Berdasarkan data yang dihimpun, kata dia, investasi yang masuk pada triwulan pertama tahun 2024 tercatat sebesar Rp539,577 miliar, kemudian meningkat pada triwulan kedua menjadi Rp1,108 triliun.
Dia menyampaikan untuk triwulan ketiga mencatatkan investasi sebesar Rp787,686 miliar, dan puncaknya terjadi pada triwulan keempat dengan total Rp1,159 triliun.
Ucu menuturkan, ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan investasi di Kabupaten Majalengka.
Pengembangan infrastruktur yang pesat, keberadaan jalan tol yang mempermudah distribusi barang serta mobilitas tenaga kerja, dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
"Selain itu, besaran upah tenaga kerja yang kompetitif dibandingkan daerah lain di Jawa Barat turut menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam menekan biaya operasional," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


