Puluhan Tahun Menggunung, Sampah di Desa Panjalin Kidul Akhirnya Dibersihkan
Tumpukan sampah yang puluhan tahun menggunung, dibersihkan oleh Pemerintah Desa Panjalin Kidul Kabupaten Majalengka. Upaya pembersihan dengan menyewa sejumlah truk dan alat berat.-Ono Cahyono-Radar Majalengka
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Sampah yang berlokasi di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten MAJALENGKA, sudah puluhan tahun menggunung.
Tumpukan sampah tersebut, merupakan ulah warga yang tidak sadar atas kebersihan lingkungan sehingga mengotori belakang SMP Negeri 2 Sumberjaya dan menimbulkan bau tidak sedap.
Sebagai langkah untuk mengembalikan lingkungan kembali bersih, Pemerintah Desa Panjalin Kidul, Majalengka, menyiapkan sejumlah anggaran.
Anggaran tersebut, digunakan untuk menyewa sejumlah truk dan alat berat guna mengangkut tumpukan sampah yang sudah puluhan tahun menggunung.
Menurut Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin, lokasi tersebut sebelumnya sangat mengganggu secara visual, menimbulkan bau tak sedap, dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan bagi warga sekitar.
BACA JUGA:TJSL BRI Peduli, Bantu Motor Pembersih Sampah dan Dukung Program ECO Masjid
Pemerintah Desa (Pemdes) Panjalin Kidul, bahkan mendorong warga untuk tidak segan-segan memviralkan oknum yang tertangkap membuang sampah di lokasi tersebut.
Permasalahan sampah, lanjutnya, adalah tanggung jawab bersama. Warga di Blok Selasa, misalnya, telah berhasil mengelola sampah dengan mandiri dan tertib.
"Di blok itu sudah ada petugas yang rutin menarik dan mengelola sampah secara mandiri. Selama masyarakat belum sadar, kita akan terus kejar-kejaran. Kita bersihkan, mereka kotori lagi," tutur Dudung dikutip dari Harian Radar Cirebon.
Pemdes Panjalin Kidul tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga telah merencanakan penataan ulang lokasi bekas TPS di belakang SMP Negeri 2 Sumberjaya menjadi taman, area bermain, dan fasilitas lainnya.
Permasalahan sampah di Desa Panjalin Kidul sendiri tidak hanya terjadi di lahan bengkok belakang sekolah, tetapi juga terdapat di Blok Pesantren dekat TPU dan di sejumlah sungai yang melintasi wilayah desa tersebut.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Cirebon Rencanakan Optimalisasi TPA Kubangdeleg Agar Sampah Tidak Berserakan
Pemdes terus proaktif, bekerja bakti bersama warga, bahkan menyewa tenaga untuk membersihkan area terdampak. Namun, selama kesadaran masyarakat belum tumbuh, upaya tersebut tidak akan maksimal.
Ke depan, lokasi bekas TPS ini akan dilengkapi dengan taman, area bermain, serta warung-warung yang akan dikelola oleh BUMDes.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


