Polres Majalengka Instruksikan Seluruh Polsek Salurkan Beras Murah, Berlaku Hingga Desember 2025

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa proses distribusi akan diawasi ketat oleh jajarannya agar beras SPHP benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan. 

Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, Polres melibatkan Bhabinkamtibmas dan personel Satuan Tugas (Satgas) Pangan dalam proses pemantauan dan pengawasan.

"Keterlibatan langsung aparat kepolisian dalam distribusi pangan strategis seperti beras sangat penting untuk mencegah penyimpangan, penimbunan, atau permainan harga di lapangan," ujarnya.

BACA JUGA:Warga Antusias Serbu Operasi Pasar Beras Murah Satgas Pangan Polresta Cirebon, Bulog, dan IJTI Cirebon Raya

Ia juga menekankan bahwa seluruh proses penjualan beras SPHP harus mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

"Pengawasan kami fokus pada tiga aspek utama, yaitu ketersediaan, keterjangkauan harga, dan ketepatan sasaran. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program ini," tambahnya.

Polres Majalengka juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu memanfaatkan program ini dan segera melaporkan jika ditemukan pelanggaran dalam proses distribusi, seperti penimbunan, pengoplosan, atau penjualan di atas HET.

"Kami siap menerima laporan dari masyarakat dan akan menindak tegas setiap pelanggaran yang merugikan rakyat kecil,” tegas Kapolres.

Dengan dukungan dari seluruh pihak—aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat—program SPHP diharapkan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi stabilitas pangan di Kabupaten Majalengka. 

BACA JUGA:Program Beras Murah, Toko Tani Kewalahan

Di tingkat kecamatan, seluruh Polsek telah mulai menyalurkan beras SPHP kepada masyarakat. 

Kapolsek Kota Majalengka, Inspektur Satu (Iptu) Piki Krismanto, menyampaikan bahwa stok beras SPHP di Mapolsek Majalengka saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

"Kami pastikan masyarakat dapat mengakses beras SPHP dengan mudah dan sesuai harga yang ditentukan. Bagi warga yang membutuhkan, silakan langsung datang ke Mapolsek,” tutur Iptu Piki.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan komunikasi langsung oleh Bhabinkamtibmas di tiap desa. 

Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui keberadaan program ini serta memahami prosedur pembelian beras SPHP.

Sumber: