Ok
Daya Motor

Tarif Trump Ditunda 90 Hari Indonesia Punya Peluang, Kepala BI Cirebon: Diversifikasi Ekspor Harus Dilakukan

Tarif Trump Ditunda 90 Hari Indonesia Punya Peluang, Kepala BI Cirebon: Diversifikasi Ekspor Harus Dilakukan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Jajang Hermawan.-Istimewa -Radarcirebon.com

Sementara itu, saat ini fundamental ekonomi makro Indonesia cukup kuat, perekonomian tumbuh positif, ditopang semua indikator utama. 

BACA JUGA:Optimalisasi Sumber Daya Nasional Sebagai Strategi Mitigasi Tarif Trump

BACA JUGA:Pertamina Drilling - NPS Energy Indonesia MoU Kembangkan Teknologi ERRA

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekonomi triwulan I-2025 tumbuh sebesar 4,87% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan sebelumnya sebesar 5,02% (yoy). 

Dengan perkembangan tersebut, ekonomi Indonesia secara keseluruhan tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03% (yoy). Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2025 diprakirakan tetap baik dalam kisaran 4,7–5,5% (yoy) 

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan I-2025 sebesar 4,98% (yoy) atau 0,28% (qtq), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,02% (yoy) atau 2,05% (qtq) dan pertumbuhan Jawa Barat pada tahun 2024 sebesar 4,95% (yoy).  

Pertumbuhan ekonomi Ciayumajakuning pada 2024 sebesar 4,94% (yoy) dengan lapangan usaha pendorong utamanya adalah Industri Pengolahan (28,28%) dan Perdagangan Besar dan Eceran (14,51%).  

Perekonomian tahun 2025 diprakirakan dengan pertumbuhan ekonomi berada dalam kisaran 4,7 – 5,5% (yoy). 

"Faktor pendorong optimisme adalah peningkatan aktivitas konsumsi, perbaikan ekspor seiring perbaikan permintaan dari mitra dagang utamanya ASEAN, dan iklim investasi yang kondusif," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait