Harga Gabah Cirebon Melonjak, Penggilingan Padi Datangkan Bahan Baku dari Luar Daerah
Arjo pemilik pabrik penggilingan saat menunjukkan bukti nota pembelian gabah yang didapat dari Jawa Tengah, kemarin.--Radar Cirebon
Kenaikan harga gabah ini membawa angin segar bagi para petani yang sebelumnya terganggu dengan serangan hama.
Syahruddin mengatakan, saat ini harga Gabah Kering Simpan (GKS) mencapai Rp8.000 per kilogram (kg).
Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) yang ditetapkan sebesar Rp6.500/kg.
Kondisi tersebut, lanjut Syahruddin, membuat para petani semakin bersemangat untuk berproduksi mendukung program swasembada pangan.
Pasalnya, untuk panen pada musim tanam pertama, hasil yang didapatkan tidak terlalu memuaskan.
"Tentunya ini sangat membahagiakan petani. Dengan harga yang ditahan dengan HPP GKP, bahkan melebihi, itu membantu para petani untuk berproduksi," kata Syahruddin.
Menurutnya, pada musim tanam pertama lalu, hasil panen yang didapatkan para petani tidak sesuai harapan.
Penurunan produksi bahkan mencapai 30 hingga 40 persen akibat serangan hama, terutama tikus, virus dan bakteri.
Para petani berharap adanya dukungan dari pemerintah dalam penanganan hama dan kepastian harga hasil pertanian, agar mereka tidak terus merugi meskipun harga pasar naik.
"Untuk saat ini, yang masih menjadi kendala adalah obat-obatan untuk insektisida dan pestisida yang masih susah didapatkan. Kalau untuk pupuk, alhamdulillah gampang," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


