Syukuran Partai Demokrat Gagal “Dikudeta”, Kader dan Simpatisan di Cirebon Gelar Doa Bersama

Syukuran Partai Demokrat Gagal “Dikudeta”, Kader dan Simpatisan di Cirebon Gelar Doa Bersama

CIREBON - Syukuran gagalnya rencana Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) \"dikudeta\", para kader dan simpatisannya di Kota dan Kabupaten Cirebon mengelar doa bersama.

Doa bersama dan syukuran tersebut berlangsung di sekretariat Sahabat Budihadrjo Hermawan (SBH), Perumahan Sultan Kedawung Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jumat (5/2).

Kordinator Laskar SBH Rifki Hamdan kepada radarcirebon.com mengatakan, kegiatan doa bersama dan tasyakuran ini sebagai bentuk rasa syukur pada Allah SWT yang sudah menggagalkan rencana busuk dan langsung memperlihatkan manusia-manusia licik.

“Alhamdulillah Allah SWT melindungi Partai Demokrat dari manusia-manusia rakus yang tidak tahu diuntung, untuk itu sebagai bentuk rasa syukur kita dengan menggelar doa bersama,” katanya.

Sebagai kader Demokrat, lanjut Rifki, tentunya semakin militan dalam mengawal kepemimpinan AHY. Karena terbukti partai berlambang mercy ini kembali dicintai masyarakat dan menargetkan menjadi partai pemenang Pemilu 2024.

“Ini sebuah tantangan bagi kita semua (kader Demokrat) untuk membuktikan kesolidan kita. Karena saya melihat banyak yang ingin memecah belah Demokrat tapi alhadulillah semuanya solid,” ujarnya.

Masih menurut Rifki, pihaknya pun mendoakan agar AHY dan SBY diberikan kesehatan dan kekuatan serta dimudahkan dalam segala urusan.

“Kita mendukung penuh kepemimpinan pak AHY di Demokrat dan mendukung di Pilpres 2024 mendatang,” ucapnya.

Sementara itu, Pembina Laskar SBH, Sri Budihardjo Hermawan mengatakan, rencana kudeta yang gagal oleh Moeldoko jelas semakin menambah ghirah (semangat) pengurus partai baik di DPP, DPD DPC, PAC ranting dan seluruh kader untuk lebih bermilitansi pada Demokrat.

\"Setiap ketua DPC se-Ciayumajakuning memberikan surat penyataan tetap loyal terhadap kepemimpinan AHY ke DPD. Sehingga, Dapil saya sudah melakukan itu,” tegasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: