Embarkasi Sudah Bisa Digunakan

PEMBANGUNAN Embarkasi Haji Jawa Barat di Kabupaten Indramayu belum tuntas 100 persen. Meski demikian, embarkasi terbesar se-Indonesia itu sudah dapat digunakan sebagaimana mestinya. Dengan fasilitas seadanya.

Anggota DPR RI Selly Andriyani Gantina mengatakan, embarkasi haji itu sudah dibangun sejak tahun 2020 lalu. Progres pembangunannya, saat komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Indramayu, sudah 92 persen. Di akhir Desember 2020 sudah 100 persen. Tapi, tidak termasuk seluruh fasilitas lainnya.

\"Kalau melihat progres pembangunan tahun kemarin embarkasi Haji sudah bisa dipakai. Namun, fasilitas belum lengkap. Karena prioritas awal pembangunan adalah aula, ruang transit, perkantoran, tempat makan, bagasi dan asrama jamaah.

\"Untuk fasilitas seperti masjid, tawaf dan sai yang sama persis seperti Makkah belum bisa direalisasikan di tahun ini. Untuk pembangunan masjid desainnya yang membuat langsung adalah Gubernur Jabar Ridwan Kamil,\" kata Selly.

Menurutnya, pembangunan embarkasi haji menelan anggaran Rp450 miliar sampai tuntas dengan semua fasilitas yang memadai. Termasuk pembangunan museum haji terbesar di Indonesia dan rumah sakit haji. Pun mock up jenis pesawat jamaah yang akan digunakan dihadirkan embarkasi.

\"Jadi jamaah haji bisa mengetahui pesawat apa yang akan digunakan nanti,\" terangnya. Nantinya, lanjut Selly, bukan hanya menampung jamaah haji asal Jawa Barat saja. Termasuk, Jawa Tengah juga.

Ia menambahkan, semua anggaran pembangunan embarkasi haji seluruhnya, masih dari pemerintah pusat dan provinsi. Sementara pemerintah daerah hanya menyediakan lahan. (sam)

Sumber: