Awas, Resto Bodong di Grab Food dan Go Food, Ini Contohnya

Awas, Resto Bodong di Grab Food dan Go Food, Ini Contohnya

SEBUAH resto diduga bodong, melakukan penipuan di aplikasi ojek online baik Go Food, maupun Grab Food.

Resto bodong tersebut ada di satu tempat, tetapi menggunakan modus catut nama restoran terkenal. Bahkan, memiliki beberapa akun Grab Food dan Go Food. Seperti yang terjadi di Surabaya.

Hal ini diungkapkan sebuah akun Instagram kdeviana. Dia mengungkap aksi penipuan dari sebuah rumah makan di Jl Kejawan Putih Tambak.

Dalam video tersebut, nampak nama sebenarnya restoran tersebut yakni Dapur Ndeso. Namun, tempat itu tak layak disebut restoran, karena hanya sebuah rumah kontrakan.

Tak hanya itu, restoran ini juga menggunakan nama restoran terkenal. Mulai dari Bebek Purnama, Pecel Dharmahusada, Kuliner Keputih, Kuliner Juanda, Kuliner AWS, Kuliner Banyuurip, Kuliner Kalijudan, Kuliner Siwalankerto, dan Nasi Padang Ampera.

\"Penipuan berkedok resto di Grabfood, keliatannya makanannya enak-enak ya, tapi kalian harus tahu datengnya kayak gimana, harganya gak masuk akal. Jadi dia punya beberapa akun Grabfood atau GoFood,\" ujar Deviana dalam videonya.

Deviana sendiri membuat video tersebut di restoran itu. Nampak seorang pria berbaju merah hanya diam saja saat Deviana berbicara mengenai penipuan yang dilakukan restoran itu. Di restoran itu diperlihatkan ada banyak HP berjajar.

\"Ini ya kondisinya, itu ada banyak HP. Ini ada beberapa menu restoran yang terkenal tapi modelnya kayak gini. Jadi tiap resto beda-beda HP,\" ujar Deviana sambil membuka sebuah styrofoam berisi nasi pecel yang dipesannya.

Deviana mengaku memesan nasi pecel 5 bungkus dengan harga Rp 92.500. Harga yang dirasanya kelewat mahal.

Sebab, yang dia terima adalah nasi pecel yang dia sebut tidak ada apa-apanya. Deviana mengaku telah tertipu dengan harga dan kenyataan akan makanan yang dipesannya. Makanannya tidak sesuai seperti yang ada di foto yang ditawarkan.

Deviana juga sempat menanyakan ke pengemudi ojol yang kebetulan melintas. Ojol tersebut mengaku mengetahui jika restoran itu bermasalah dan sudah melaporkan masalah ini.

Kasus tersebut, dikabarkan sudah ditangani oleh pihak kepolisian. (yud/dtc)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: