Pengakuan Pelaku Pemerasan Modus Tabrak, Butuh Uang untuk Terapi Ketergantungan Narkoba
JAKARTA, Radarcirebon.com - Pengakuan pelaku pemerasan dengan modus tabrak lari kepada polisi. Ternyata dia terpaksa melakukan pemerasan karena butuh uang untuk menebus obat.
Pelaku merupakan mantan pengguna narkoba dan merupakan pasien aktif yang tengah jalani terapi.
Berdasarkan pengakuan pelaku pemerasan dengan modus tabrak lari itu kepada polisi, dia terpaksa melakukan aksi tak terpuji tersebut.
Pria bernama Andre Ferdinan berusia 46 tahun itu melakukan aksi pemerasan dengan mobus menjadi korban tabrak lari.
Polisi berhasil menangkapnya setelah videonya viral di media sosial.
Menurut, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono, Andre Ferdinan pura-pura pincang lalu mengadang mobil di Pasar Rebo, Jakarta Timur saat melancarkan aksinya.
Baca juga:
- Kisah Nini Pelet, Misteri Gunung Ciremai yang Melegenda
- Misteri Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Kuningan, Terjadi 10 Hari Terakhir
Kepada polisi, pelaku mengaku terpaksa melakukan aksinya tersebut untuk membeli obat.
Andre mengaku sedang menjalani terapi ketergantungan narkoba dan membutuhkan obat.
\"(Pelaku) yang bersangkutan ini pasien aktif, sering terapi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO),\" terang Kombes Budi seperti dilansir JPNN.com, Minggu (30/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: