Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Epidemiologi Minta Jangan Takut Berlebihan
COVID-19 di Indonesia merebak kembali, bahkan kasusnya mengalami peningkatan tajam. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat per 2 Februari 2022 Indonesia mendapati penambahan kasus positif mencapai 17.895.
Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dr Syahrizal Syarif mengimbau masyarakat untuk tidak paranoid atau takut berlebihan.
“Tidak perlu paranoid, jangan khawatir berlebihan,” kata dr Syahrizal saat dihubungi NU Online, seperti yang dikutip radarcirebon.com.
Hal tersebut, sambungnya, lantaran cakupan vaksinasi saat ini sudah jauh lebih baik dibanding saat gelombang kedua.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana yang dianjurkan juga terus dilakukan.
“Perbedaannya adalah waktu Delta itu cakupan vaksinasi masih rendah,” terangnya.
Melihat tren kenaikan kasus harian saat ini, ia menilai lonjakan kasus berpotensi lebih tinggi daripada saat varian Delta menyerang di gelombang kedua.
Meski begitu, optimalisasi cakupan vaksinasi hingga kini dinilai cukup efektif menekan tingkat keparahan dan kematian kasus Covid-19 di Indonesia.
“Vaksinasi melindungi dari terjadinya kasus-kasus serius,” ujarnya.
Selain vaksinasi primer, ia menganjurkan masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin lanjutan atau booster.
Vaksin booster menyasar masyarakat usia 18 tahun ke atas, diprioritaskan kepada kelompok lanjut usia, dan penderita imunokompromais.
“Masyarakat kalau ada kesempatan booster, bisa booster secepatnya,” tuturnya. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: