Foto Jenazah Brigadir J, Terekam Jelas Luka-luka, Perut Dijahit sampai ke Dada
Foto jenazah Brigadir J saat dibuka oleh keluarga beredar di media sosial.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com
BACA JUGA:Timnas Indonesia akan Jalani FIFA Matchday September Mendatang, Inilah Calon Lawannya
Di sisi lain, Kamaruddin Simanjuntak juga membeberkan kejanggalan lain, salah satunya ada rencana pembunuhan pada tanggal 8 Juli 2012. Hal ini dicermati dari perjalanan Brigadir J dari Magelang ke Jakarta.
“Mereka (Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo) jam 10 kurang lebih masih di Magelang. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 7 jam. Sementara perisitiwa terjadi pada pukul 17.00, ini harus ditelusuri,” terangnya.
“Saya juga pernah muda. Tidak mungkin senjata tajam yang saya berikan, tapi kembang bunga atau makanan yang enak atau hadiah-hadiah,” timpalnya.
Menariknya lagi, Kamaruddin Simanjuntak menyindir Irjen Ferdy Sambo termasuk istrinya Putri Chandrawati dan Bhara E yang meminta perlindungan kepada LPSK.
BACA JUGA:Bocah Tasik Dipaksa Cabuli Kucing, Meninggal karena Depresi Videonya Disebar
“Perwira tinggi Polri minta perlindungan kepada LPSK, sementara LPSK sendiri minta perlindungan dengan Polisi, terus kita yang rakyat ini minta perlindungan dengan siapa lagi,” tandas Kamaruddin Simanjuntak.
Artikel ini telah terbit di Fin.co.id dengan judul: Pernyataan Karopenmas Polri 'Digugat', Bekas Jeratan di Leher Brigadir J Saksi Bisu Dugaan Penyiksaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: