Kota Cirebon Sudah Masuk Uji Coba MyPertamina

Kota Cirebon Sudah Masuk Uji Coba MyPertamina

Lokasi pendaftaran MyPertamina di Kota Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka. -Seno-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - PT Pertamina (Persero) kembali memperluas cakupan daerah wajib daftar MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi 50 kabupaten/kota. Termasuk di dalamnya adalah penambahan 8 daerah di Jawa Barat. Di antara delapan daerah itu, Kota Cirebon menjadi salah satu bagian dari uji coba.

Hal itu sesuai keterangan terkini yang dikeluarkan oleh MyPertamina melalui laman Subsidi Tepat MyPertamina. Kota Cirebon bertengger bersama dengan Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kota Sukabumi, dan kota/kabupaten lainnya.

Dalam keterangannya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membenarkan perluasan wilayah untuk pendaftar BBM bersubsidi. Irto mengatakan, masyarakat memiliki minat tinggi terhadap pendaftaran bensin BBM bersubsidi, bahkan ketika tahap pertama berlangsung.

“Betul (perluasan wilayah pendaftaran BBM subsidi), sebenarnya melihat antusiasme masyarakat, pendaftarnya sudah ada dari seluruh provinsi,” kata Irto Ginting.

BACA JUGA:Cirebon Ekspor Ikan Lele Beku ke Korea Selatan

Lebih lanjut, Irto dalam keterangannya menekankan bahwa perusahaan Pertamina hingga kini belum membatasi pembelian Pertalite dan Solar subsidi selama masa pendaftaran. Perusahaan baru mengumpulkan data.

Nantinya, data-data tersebut akan dicocokkan antara NIK serta STNK yang dimiliki pelanggan SPBU. Hal ini dilakukan untuk memastikan yang mengonsumsi atau yang membeli Pertalite dan Solar adalah masyarakat yang berhak.

“Oleh karenanya, dalam pendaftaran syarat yang harus dilengkapi adalah NIK, nomor handphone, data kendaraan seperti nomor polisi, kapasitas mesin (CC) serta foto kendaraannya,” kata Irto.

Setelah itu, ada QRCode yang nantinya dipakai saat membeli BBM. Bagi yang tidak memiliki smartphone bisa melakukan pendaftaran di pom bensin dan QR codenya bisa dicetak, lalu ditempel di kendaraan.

BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Cipali, Warga Ciwaringin Tertabrak, Kang Dedi Geram Ambulans Bablas

Namun, bagi masyarakat yang memiliki smartphone bisa mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengisi data saat pendaftaran. QR Code yang didapat saat mendaftar akan langsung terintegrasi ke aplikasi.

Adapun, nantinya bertransaksi di SPBU untuk produ wajib dafar MyPertaminak Solar subsidi dan Pertalite roda 4 memiliki berbagai tahapan. Di antarnya, mempersiapkan QR Code yang didapatkan dari website subsiditepat.mypertamina.id. Kemudian menunjukan QR Code tersebut kepada operator SPBU (bisa melalui HP atau yang sudah dicetak).

Selepas itu, pengemudi mengisi Solar subsidi atau Pertalite sesuai dengan kendaraan yang berlaku. Terakhir, pengemudi diminta untuk melakukan pembayaran menggunakan metode tunai (cash) atau non-tunai (kartu kredit/debit).
BACA JUGA:Pertama di Indonesia, KEK Sanur Siap Wujudkan Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Menjadi Destinasi Wisata

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: