Warga Hilang di Hutan Sumurkondang Cirebon, Ditemukan Topi, Motor dan Jaring

Warga Hilang di Hutan Sumurkondang Cirebon, Ditemukan Topi, Motor dan Jaring

Warga dan perangkat desa melakukan pencarian orang hilang di Hutan Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon.-Deny Hamdani-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Pencarian warga yang hilang di Hutan Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, akan dilanjutkan hari ini, Rabu, 3, Agustus 2022.

Kuwu Sumurkondang, Heriyanto mengatakan, pencarian warga yang hilang di hutan masih mengandalkan warga setempat hingga perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kuningan.

Pencarian warga yang hilang di hutan Sumurkondang, Kabupaten Cirebon memerlukan upaya ekstra mengingat area yang cukup luas. Bahkan, areal perkebunan dan hutan lebih luas dari permukiman warga.

"Luas pemukiman warga sekitar 200 hektare, luas pertanian, perkebunan itu sekitar 300 hektare, nah hutannya itu ada 600 hektare," kata Heriyanto, kepada radarcirebon.com. 

BACA JUGA:Dorong Produksi Jagung Nasional, Menko Airlangga Sampaikan Hal Ini

BACA JUGA:Lowongan Kerja Cirebon, dari Lemkra, Mayora, Ada untuk Lulusan SMA/SMK, D3

Diungkapkan Kuwu Sumurkondang, dalam pencarian yang dilakukan sampai dengan Selasa, 2, Agustus 2022, sudah ada beberapa petunjuk keberadaan korban seperti topi, sepeda motor dan jaring yang dibawa.

Tetapi, korban belum juga ditemukan. Hutan Sumurkondang, Kabupaten Cirebon yang menjadi lokasi korban hilang, arealnya sampai ke perbatasan dengan Kecamatan Ciawigebang dan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan.

Areal yang berbatasan langsung adalah Desa Cihirup dan Desa Wanasaraya. Sedangkan ke arah timur berbatasan dengan Kecamatan Waled.

Menurut Kuwu, sebelumnya juga sudah pernah ada warga yang hilang di hutan Sumurkondang, Kabupaten Cirebon. Tetapi berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. 

BACA JUGA:Warga Sumurkondang Cirebon Hilang di Hutan, Sudah 3 Hari Belum Ditemukan

BACA JUGA:Anak Tenggelam di Sungai Cisanggarung, Warga Pasaleman

"Sudah lama tahun 1990-an dan tahun 2000-an juga pernah ada yang hilang di hutan situ. Tapi, bisa ditemukan dan selamat," tuturnya. 

Informasi dari perangkat desa berdasarkan pengakuan dari orang hilang itu, katanya di dalam hutan bertemu nenek-nenek. Lalu dibawa ke rumahnya nenek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: