PNM PKU Cetak Rekor MURI Webinar Pembangunan Keberlanjutan Perempuan Terbanyak

PNM PKU Cetak Rekor MURI Webinar Pembangunan Keberlanjutan Perempuan Terbanyak

PT PNM melalui program PKU menggelar Webinar dan mencetak rekor muri. -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Radarcirebon.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan webinar dan mencetak rekor MURI kategori Webinar Pembangunan Keberlanjutan oleh Perempuan Terbanyak.

Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman kepada nasabah terhadap pentingnya pendidikan yang berkualitas bagi anak untuk membangun karakter dan meningkatkan taraf hidup untuk kesejahteraan keluarga.

Kegiatan ini dihadiri 30.000 orang peserta yang merupakan nasabah PNM Mekaar terdiri dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan dan Sumatera, Senin (8/8/2022).

BACA JUGA:Ridwan Kamil Sambangi Keluarga Ikhsan, Pelajar yang Hanyut di Sungai Bangek Padang

Hadiri dalam kegiatan tersebut secara langsung Direktur Operasional PT PNM Sunar Basuki dan Andre Purwandono selaku Senior Customer Relation Manager MURI.

Webinar ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para nasabah PNM untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan usaha UMKM di seluruh Indonesia.

Erick Thohir selaku Menteri BUMN  melalui video kepada peserta mengatakan pentingnya peranan perempuan untuk terus belajar mengembangkan diri.

BACA JUGA:Inilah Pesan Presiden Jokowi Kepada Polri dalam Mengungkap Kasus Kematian Brigadir J

Sementara itu I Gusti Ayu Bintang Darmawati selaku Menteri PPPA yang hadir secara virtual pada mengatakan perempuan harus mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan.

“Saya percaya bahwa kita sebagai perempuan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan dan membangun usaha untuk kesejahteraan keluarga," katanya.

Kegiatan webinar ini juga menghadirkan Najwa Shihab, selaku jurnalis, pendiri Narasi, dan pegiat literasi.

Ia hadir secara virtual sebagai narasumber kepada 30.000 nasabah PNM Mekaar.

BACA JUGA:Mobil Pick Up Membawa 17 Warga Barujul Majalengka Masuk Jurang, 8 Orang Tewas

Melalui bincang singkat dengan salah satu nasabah PNM Mekaar, ia mengatakan tidak mudah untuk menjadi wanita yang multi peran.

“Kita sesama perempuan harus saling menguatkan. Mari saling mendukung dan menguatkan satu sama lain sesama perempuan di Indonesia. Insya Allah itu akan mewujudkan kita mencapai keinginan-keinginan kita,” ungkapnya.

Peran usaha mikro, kecil, dan menengah untuk merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs, red) di Indonesia begitu besar.

PNM sebagai salah satu Holding Ultra Mikro yang dibentuk pemerintah khusus untuk memberikan pemberdayaan UMKM untuk terus mendukung dan meningkatkan kemampuan serta kualitas nasabahnya agar terus berkembang dan naik kelas.

BACA JUGA:Relawan Ganjar Biru Indonesia Kawal Rekomendasi Hingga Rakernas PAN

Materi yang disampaikan meliputi pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.

Friderica Widyasari Dewi, anggota Dewan Komisioner OJK, yang juga turut hadir secara virtual mengajak semua pihak untuk selalu semangat dan selalu berpikir positif untuk masa depan keluarga dan anak-anak yang lebih baik.

 “Karena menurut kami pondasi yang utama dari keluarga adalah ibu-ibu ini,” tegasnya.

Sebagai penutup, Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PT. PNM menyatakan webinar ini juga merupakan pemberdayaan melalui 3 Modal PNM, yakni finansial, intelektual, dan sosial.

BACA JUGA: Satu Unit Rumah di Kondangsari Beber Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

“Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok serta mempunyai sistem tertanggung.

Modal intelektual merupakan program PKU melalui pelatihan yang diberikan kepada nasabah untuk bisa upgrade dan berkembang sehingga bisa naik kelas dan mandiri.

Modal sosial merupakan program pelatihan kepada nasabah agar dapat berinteraksi dan melakukan pertukaran bisnis ekonomi dalam satu ekosistem, dengan tujuan mendorong para nasabah agar mampu memberdayakan masyarakat di sekitar mereka.

BACA JUGA:Menuju Nol Emisi, Menko Airlangga Dukung Produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Sebagai informasi, hingga 3 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 131,80 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,31 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase