Keluarga Jadi Alasan Ferdy Sambo Rencanakan Pembunuhan Brigadir J, Harkat dan Martabat Terluka
Harkat dan martabat keluarga yang dilecehkan menjadi motif pembunuhan Brigadir J yang diotaki oleh Irjen Ferdy Sambo. -ist-radarcirebon.com
Di sisi lain, Praktisi Hukum, Syamsul Arifin mempersoalkan mengapa motif Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J terkesan ditutupi Polri dan Pemerintah.
Padahal, dalam kasus yang menimpa masyarakat umum, motif bahkan modus operandi dari pelaku dipaparkan dengan gamblang.
BACA JUGA:Gelar Fazzio Youth Project di Seluruh Indonesia, Yamaha Rangkul Para Generasi Muda
BACA JUGA:Sosialisasi OSS RBA dan Launching Si Langit PTSP
“Anda bisa cek saja sejumlah kasus di tanah air yang ditangani polisi. Dari sekian banyak kasus, dari pencabulan, pemerkosaan, perselingkuhan, pembunuhan, sampai urusan yang birahi manusia, selalu disampaikan motifnya," kata dia.
Berbeda penanganannya untuk ‘wong cilik’. Ketika tertangkap mencuri ranting kering, ketika mencuri sembako di toko, buru-buru disajikan secara gamblang.
“Tidak ada alasan apalagi motif khusus orang dewasa. Khusus 17 plus. Motif kelaparan, keterpaksaan, demi anak sekolah dll pun diumbar," tandas dia.
Kehebatan kedua Ferdy Sambo soal memberikan keterangan, pengakuan apa yang telah diperbuatnya. Sebagai tersangka cukup duduk manis di Mako Brimob. Tim Khusus Polri yang mendatanginya.
BACA JUGA:Bintang Wanita
BACA JUGA:PSSI Ajak Orang Tua Punggawa Timnas U-16 Saksikan Laga Final Piala AFF 2022
“Ferdy Sambo cukup tenang di Mako Brimob. Tim Khusus yang harus berjalan menghampirinya. Rombongan iring-iringan, dikawal. Terlihat di layar televisi. Istimewa. Hebat sekali Sambo," tegasnya.
Seperti diketahui, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka karena menyuruh melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Adapun motif Ferdy Sambo sejauh ini yang diungkap adalah terkait harkat dan martabat keluarga telah ternodai.
Artikel ini telah terbit di disway.id dengan judul: Pengakuan Ferdy Sambo soal Kasus Pembunuhan Brigadir J: Saya Marah dan Emosi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: