Ratusan Benda Pusaka Dicuci, Tradisi Jamasan di Laskar Macan Ali Masih Tetap Terjaga

Ratusan Benda Pusaka Dicuci, Tradisi Jamasan di Laskar Macan Ali Masih Tetap Terjaga

Laskar Agung Macan Ali Cirebon menggelar ritual pencucian benda pusaka, Senin (15/8/2022).-dedi haryadi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON-Tradisi Jamasan Pusaka menjadi salah satu tradisi yang identik dilakukan pada bulan Suro. Tradisi tersebut biasa dilakukan di Keraton maupun komunitas pecinta tosan aji (benda pusaka)

Salah satu pelaksanaan tradisi tersebut yakni pencucian benda pusaka yang ada di Laskar Agung Macan Ali Cirebon.

Ratusan benda pusaka mulai dari keris, tombak dan lainnya dilakukan pencucian secara sakral. Sebelum dicuci, terlebih dahulu dilakukan prosesi ritual khusus salah satunya berdoa.

Ki Amay Butamendek tokoh spiritual Laskar Agung Macan Ali Cirebon kepada radarcirebon.com mengatakan, jamasan memiliki makna yang dalam.

BACA JUGA:Boy Cellular BSD Akun Instagram dan Facebook Digeruduk, Dituduh Ownernya Pencuri Cokelat Alfamart

"Selain membersihkan secara fisik, prosesi jamasan ini juga sebenarnya bertujuan untuk membersihkan diri. Secara fisik dibersihkan dan secara kebatinan juga dibersihkan. Bagaimana manusia itu harus introspeksi setidaknya setahun sekali mengingat apa yang sudah dilakukan sepanjang tahun dan apa yang akan dilakukan pada tahun mendatang,"katanya.

Diungkapkan Ki Amay, tradisi prosesi ritual jamasan tersebut rutin dilakukan setiap pertengahan bulan Suro.

"Yang dicuci pada tradisi jamasan ini yaitu benda pusaka-pusaka peninggalan leluhur Cirebon yang sudah berusia minimal 300 tahun seperti keris, pedang, tombak, kujang, trisula dan sebagainya. Benda-benda pusaka ini kami cuci Setiap tahun pada pertengahan bulan Suro,"ungkapnya.

BACA JUGA:BRI Meriahkan Peluncuran TheFoodhall Plaza Senayan Lewat Kegiatan Shop for Free with BRImo

Ki Amay menyebutkan, sebanyak 133 benda pusaka yang dilakukan prosesi ritual jamasan (pencucian benda pusaka).

"Tradisi jamasan ini akan terus kami pertahankan. Kami berharap masyarakat terutama anak-anak sejak usia dini agar tetap melestarikan budaya kearifan lokal di Cirebon,"pungkasnya.

BACA JUGA:Semakin Kuat Terapkan ESG, Kredit Berkelanjutan BRI Tembus Rp657,1 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: