Pengakuan Sopir Angkot Pencuri Celana Dalam di Depok, untuk Kesenangan dan Fantasi
ilustrasi borgol--
Laporan tersebut diterima Ketua RT 1, RW 2, Kelurahan Cilodong, Sukadi (59). Dia mengatakan, peristiwa tersebut terungkap saat banyaknya laporan dari ibu-ibu yang merasa kehilangan pakaian dalamnya.
"Sekitar dua pekan ke belakang ini banyak laporan ibu-ibu kepada kami yang kehilangan celana dalamnya," ucapnya.
Menurut laporan warga, rata-rata mereka kehilangan celana dalamnya saat dijemur.
“Kebanyakan hilangnya saat dijemur di depan rumah. Jadi, pelaku mengambilnya saat suasana sepi," ujarnya.
BACA JUGA:Purnawirawan TNI Ditusuk hingga Tewas, Polda Jabar Ungkap Kronologi Kejadian
Uniknya dari puluhan laporan yang masuk kepada pihaknya, mayoritas yang kehilang celana dalam ialah ibu muda.
"Kebanyakan yang hilang itu celana dalam milik ibu-ibu muda,” katanya.
Kasus pencurian celana dalam itu terungkap saat warga RT 1, RW 2, Kelurahan Cilodong menggelar tasyakuran jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat warga khusyuk mengikuti tasyakuran, pelaku melancarkan aksinya dengan memasuki rumah warga yang diduga pelaku hendak mencuri celana dalam.
BACA JUGA:Karyawan Jamkrindo Inisiasi Kegiatan Sosial di Taman Nasional Gunung Ciremai
"Saat pelaku masuk ke salah satu rumah warga, kebetulan pemilik rumah ada di sana karena dia tidak ikut tasyakuran," ujarnya.
Mengetahui aksi pelaku, pemilik rumah langsung melaporkan kejadian itu kepada para warga yang sedang menggelar tasyakuran di lapangan.
"Akhirnya warga berusaha menangkap pelaku, tetapi pelaku berusaha melarikan diri," jelasnya.
Berhasil mengantongi identitas diduga pelaku, warga pun mendatangi kontrakan pelaku dan menggeledah isi rumahnya.
BACA JUGA:Duo Kakek Jadi Bandar Judi Togel di Sunyaragi Cirebon, Bikin Akun di Aplikasi Android
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: