Narapidana Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Narkotika Cirebon, Kalapas Bilang Begini

Narapidana Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Narkotika Cirebon, Kalapas Bilang Begini

Pemeriksaan ketat memasuki Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon. Seorang narapidana berinisial MIR terungkap kendalikan peredaran narkoba jenis sabu. -Cecep Nacepi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON – Seorang narapidana berinisial MIR terungkap kendalikan peredaran narkoba dari Lapas Narkotika Gintung Cirebon.

Menanggapi adanya kasus narapidana yang kendalikan peredaran narkoba dari Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon, Bambang Supri Handono menyebut, pengungkapan adalah hasil kolaborasi.

Bambang juga mengakui soal pengungkapan narapidana berinisial MIR yang kendalikan peredaran narkoba jenis sabu dari dalam lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon.

“MIR berhasil terungkap saat adanya kolaborasi antar Polresta Cirebon dan Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon,” kata Bambang, kepada radarcirebon.com, Jumat, 26, Agustus 2022.

BACA JUGA:Geger Dirut BUMN Kelola Rp 300 Triliun untuk Capres 2024, Diungkap Kamaruddin Simanjuntak

BACA JUGA:Kejuaraan Dunia 2022, Jojo Kalah Menyakitkan, Laga Sengit 1 Jam Lebih Diwarnai Kartu Kuning

Menurut dia, Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon memfasilitasi pengungkapan termasuk penyelidikan hingga berkembang kepada MIR.

"Ya, pengungkapan tindak pidana ada, pengungkapan itu hasil kolaborasi kita dengan Polresta Cirebon. Kita fasilitasi dan bantu Polresta Cirebon untuk melakukan penyelidikan disini kemudian berkembang ke MIR," katanya kepada awak media.

Menurutnya, MIR adalah narapidana yang dianggap paling sulit diatur oleh petugas. "Dia residivis dan memang susah diatur," ujarnya, Jumat, 26, Agustus 2022.

Disinggung soal ponsel yang dipegang oleh MIR yang saat ini berada di dalam lapas. Ia tidak mengetahui secara persis.

BACA JUGA:Skema Pensiunan PNS Bebani Negara, Padahal Gaji Dipotong Tiap Bulan, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:New Xpander Cross Hadir di Kota Cirebon

Tapi banyak kemungkinan MIR mendapatkan ponsel. Bisa melalui lemparan maupun lubang-lubang kecil.

"Disinyalir barang itu melalui lemparan. Ada kemungkinan di Solokan. Karena, pernah kita temukan di Solokan. Lubang-lubang yang ada di Lapas ini masi banyak," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: